Medan, MISTAR.ID

Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Zeira Salim Ritonga mengatakan, DPRD akan berupaya melakukan pengawasan dan dorongan secara maksimal terkait perlindungan pekerja migran asal daerah itu.

“Kami akan melakukan sinkronisasi antara kementerian maupun lembaga terkait serta pemerintah daerah dalam mengupayakan percepatan perlindungan pekerja migran,” ucapnya pada Mistar, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, banyak fenomena para pekerja migran Indonesia khususnya asal Sumut yang kerap menjadi korban penipuan dan eksploitasi yang bekerja tanpa standar pekerja yang layak.

“Untuk itu sudah seharusnya masyarakat agar lebih waspada dalam menerima tawaran kerja ke luar negeri dengan berbagai iming-iming atau janji gaji yang besar dan fasilitas yang memadai,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, pemerintah melalui Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) juga sudah mempersiapkan upaya pencegahan terkait permasalahan tersebut.

“Kita akan lakukan pengawasan dan mendorong secara maksimal terkait upaya dari BP3MI melakukan pencegahan masyarakat untuk kerja ke luar negeri yang berkedok penipuan dan tidak memiliki standar legalitas yang jelas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zeira mengimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan menerima tawaran bekerja tanpa jalur resmi, yang nantinya akan berpotensi menjadi korban eksploitasi dari penipuan tersebut.

“Saya sarankan kepada masyarakat untuk menyaring tawaran pekerjaan di luar negeri, jangan tergiur dengan gaji besar, tapi kaji dan perhatikan lebih baik, bagaimana prosedur ataupun regulasinya secara jelas,” ucapnya. (ari/hm25)