Medan, MISTAR.ID

Upaya pembangunan jembatan layang Medan-Berastagi khususnya wilayah Sembahe-Sibolangit dan Bandar Baru-Penatapan (perbatasan Karo-Deli Serdang) masih menjadi polemik yang belum kunjung menuai kejelasan hingga saat ini.

Pasalnya, pembangunan jembatan layang tersebut sangat penting, melihat kejadian bencana longsor yang sering terjadi di sepanjang jalan nasional jurusan Medan-Berastagi yang telah menelan korban jiwa dan kerugian materi.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Karo, Iriani Tarigan mendesak pemerintah pusat untuk segera melakukan pembangunan jembatan layang tersebut. “Pemerintah pusat kiranya mengalokasi anggarannya di APBN TA 2025. Karena kebutuhannya sangat mendesak bagi kebutuhan publik,” ujarnya, Selasa (4/1/25) lalu.

Menindaklanjuti desakan dari Ketua DPRD Kabupaten Karo terkait pembangunan jembatan layang, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus juga memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.

“Kita sudah menerima informasi keluhan dari masyarakat dan desakan dari pemerintah setempat terkait permohonan pembangunan tersebut,” ungkap Erni, Kamis (6/2/25).

Politisi Partai Golkar itu mengatakan pihaknya akan mempelajari dan mengkaji lebih dalam permsalahan tersebut. “Kita pelajari dulu ya, kita pahami dengan beberapa kajian matang,” pungkasnya. (ari/hm24)