Thursday, February 6, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Underpass HM Yamin Terbukti Mampu Atasi Kemacetan, Suriono: yang Masih Macet di Perlintasan KA

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 6, 2025 15:59
43
underpass_hm_yamin_terbukti_mampu_atasi_kemacetan_suriono_yang_masih_macet_di_perlintasan_ka

Wali Kota Medan, Bobby Nasution saat meresmikan underpass HM Yamin beberapa waktu lalu. (f: rahmad/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sejak diresmikan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 15 Januari 2025 lalu, underpass HM Yamin terbukti mampu mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di persimpangan Jalan HM Yamin dan Jalan Gaharu, Kecamatan Medan Timur.

Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, Suriono mengatakan, sejauh ini underpass HM Yamin sangat efektif membatasi kemacetan yang selama ini terjadi di lokasi.

Menurutnya, untuk arus lalu lintas dari arah Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu saat ini sudah lancar 100 persen. “Underpass itu digunakan pengendara yang melintas dari Jalan Jawa menuju Jalan Gaharu, sehingga arus lalu lintas dari arah tersebut lancar,” ucap Suriono, Kamis (6/2/25).

Dikatakannya, dari arah Jalan HM Yamin menuju Lapangan Merdeka masih sedikit mengalami kemacetan, lantaran melintasi sebidang perlintasan Kereta Api (KA).

“Perlintasan Kereta Api itu tutup sekitar 100 kali lebih dalam sehari dan setiap 10 menit sekali ditutup. Jadi itu penyebabnya kenapa arus lalu lintas di sana masih macet. Meski begitu, ini akan kita evaluasi agar arus lalu lintas bisa lancar,” sebutnya.

Salah seorang warga, M Ali (33) mengaku bahwa dirinya sangat bersyukur adanya underpass HM Yamin tersebut. Sebab, dirinya kini tidak terjebak kemacetan lagi ketika melintas di lokasi.

“Sebelum ada underpass macet terjadi setiap waktu, bukan hanya di jam pergi dan pulang kerja saja. Jadi kalau melintas di sana bisa dipastikan terjebak macet. Tapi karena ada underpass ini, sekarang sudah tidak ada macet lagi,” katanya.

Dengan adanya underpass ini, Ali berharap petugas bisa selalu stand by agar lokasi tersebut tidak dijadikan tempat beraksi para pelaku kejahatan.

“Seperti underpass Titi Kuning, lokasi itu kerap terjadi begal, kita tidak ingin itu juga terjadi di underpass HM Yamin dan membuat warga takut melintas. Satu lagi mohon juga agar diperhatikan drainasenya, sehingga jalan tidak banjir saat hujan,” harapnya. (rahmad/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar