Medan, MISTAR.ID
Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Sumatera Utara (Sumut) sedang mengupayakan antisipasi terjadinya kenaikan harga bahan pokok saat Idul Adha mendatang.
Kadisperindag Sumut, Mulyadi Simatupang mengatakan pihaknya selalu mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok terutama saat hari besar keagamaan.
“Ya biasanya kenaikan harga bahan pokok itu di hari besar keagamaan termasuk lah ini nanti Idul Adha itu biasanya daging kemudian ayam broiler, telur, sementara untuk beras, cabai ini masih memenuhi lah, karena kita juga menghasilkan komoditi tersebut,” ujarnya kepada Mistar.id saat ditemui, Rabu (29/5/24).
Baca juga:Â Permintaan Domba di Medan Meningkat Jelang Idul Adha
Sama seperti hari besar keagamaan sebelumnya, dirinya pun menyebut menjelang Idul Adha nanti akan dilakukannya Pasar Murah.
“Kalau pasar murah selalu ada, karena memang hal seperti itu, kita melihat gejolak di masyarakat dari pantauan kita setiap hari, kita juga bisa pantau pasar setiap hari, jadi kita bisa tahu harga harga di atas eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.
Mulyadi menjelaskan jika saat ini komoditi bawang merah harganya melonjak dikarenakan kondisi panen yang sedang terganggu di pulau Jawa.
“Jadi untuk saat ini itu baru bawang merah yang sedikit melonjak, karena pasokan dari luar terganggu. Kemudian gula juga kita masih impor, kalaupun ada itu dari Jawa, tapi kalau cabai, beras, minyak goreng itu harga masih stabil,” tutur Mulyadi.
Baca juga:Â Usai Idul Adha, Pedagang Bumbu Rempah Masih Diserbu Pembeli
“Pertama tentu di jawa sana kondisinya panennya agak terganggu, sehingga pasokannya berkurang. Sementara bawang merah dari kita juga belum bisa memenuhi pasar di Sumut, ini biasanya yang membuat terganggu,” sambungnya.
Selain itu, Disperindag Sumut juga terus berkoordinasi dengan mitra seperti para produsen bahan pokok.
“Kita koordinasi juga sama mitra mitra kerja kita, produsen-produsen bahan pokok, kita melakukan pemantauan pasar juga, kita coba memutus rantai spekulan-spekulan, kita selalu koordinasi dengan pertanian juga,” pungkasnya. (iqbal/hm17)
