22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Usai Idul Adha, Pedagang Bumbu Rempah Masih Diserbu Pembeli

Simalungun, MISTAR.ID

Meski Idul Adha 1444 H telah berlalu selama tiga hari, pedagang rempah atau pedagang bumbu giling dapur hingga saat ini masih di serbu pembeli.

Sulastri (35), pedagang rempah di pasar Tanah Jawa, Simalungun, mengaku tiga hari setelah Idul Adha masih banyak masyarakat yang membeli bumbu karena masih banyaknya stok daging kurban di rumah pembeli.

“Kebanyakan daging kurban masih disimpan di freezer. Baru sekarang siap dimasak untuk berbagai menu olahan daging,” ujar Sulastri saat ditemui mistar.id Minggu (2/7/23) pagi.

Sambung Sulastri, itu sebabnya ia membuka dagangannya hari ini.

Baca juga: Pasca Idul Adha, Harga Ayam Masih Mahal

“Padahal, biasanya Minggu saya libur. Karena masih banyaknya permintaan masyarakat untuk membeli bumbu, saya buka,” katanya.

Sulastri mengatakan, penjualan bumbu giling pada Idul Adha tahun ini mengalamai peningkatan hingga 50 persen dari hari-hari biasanya.

“Kalau hari biasa hanya menjual 15 kilogram. Ini saya menambah stok 15 kilogram bumbu lagi. Sejak kemarin sudah banyak pelanggan yang memesan. Itu pun selalu habis,” tuturnya.

Sementara Samini (40) seorang pembeli bumbu menyatakan membeli bumbu giling membuatnya lebih praktis memasak.

Baca juga: Selama Libur Panjang Idul Adha, Mie Pangsit Khas Siantar jadi Buruan Pelancong Luar Kota

“Malas mau membuat bumbu sendiri. Ribet harus menggiling sendiri. Sudah punya anak masih kecil. Lebih baik beli. Lebih praktis tinggal masak aja,” pungkasnya.

Dikatakan Sri (33) pengunjung pasar, ia juga membeli rempah untuk membuat masakan sesuai menu yang sudah direncanakan antara lain miso, bakso, soto dan sop.

“Dari rempah-rempah ini saya bikin sendiri bumbunya supaya masakan terasa lebih lezat, gurih, dan menggugah selera,” tandasnya. (Abdi/hm20)

Related Articles

Latest Articles