Saat ditanyakan mengenai kekosongan vaksin ini ke Dinas Kesehatan Kota Medan, Kabid Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinkes Medan, Pocut Fatimah menuturkan kekosongan ini lantaran distribusi dari Dinkes Provinsi Sumut terbatas.
“Kekosongan ini mungkin dari pusat juga. Tapi, alhamdulillah vaksin lainnya tersedia dan cukup. Selain itu, kekosongan vaksin DPT ini disebabkan jalur distribusi pusat yang tersendat,” katanya.
Hal senada juga dikatakan Kabid P2P Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Novita Saragih menuturkan kekosongan vaksin DPT memang secara nasional sedang tidak mencukupi.
Baca juga :Â KLB Malaria di Nisel, Dinkes Sumut Turunkan Tim
“Untuk kebutuhan nasional tidak cukup. Selama ini kita pakai produksi dalam negeri tapi vaksinnya sedang tidak ada. Jadi sekarang sedang menunggu impor dari India. Dimana vaksin ini sedang dalam perjalanan dalam waktu dekat ini. Nah, saat ini kalau Kota Medan buat permintaan untuk vaksin DPT di kita masih ada dikit lagi,” pungkas Novi.
Menanggapi kondisi ini, Pengamat Kesehatan Provinsi Sumut, Destanul Aulia menuturkan hal ini menunjukkan sistem surveilans di Indonesia tidak berjalan dengan baik.
“Karena seharusnya Dinas Kesehatan juga sudah bisa memperkirakan penyakit yang muncul secara musiman, siklusnya dipelajari kemudian fenomenanya dikaji. Sehingga kita bisa membuat perencanaan yang baik,” ucapnya. (anita/hm18)
