25.9 C
New York
Sunday, June 16, 2024

Sastra Masuk Kurikulum, Akademisi: Ajang yang Harus Dibanggakan

Medan, MISTAR.ID

Manuver Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) beberapa waktu lalu telah meresmikan program ‘Sastra Masuk Kurikulum’. Program ini sudah sangat lama dinantikan beberapa akademisi sastra.

Kepala Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan (Unimed), Dr Muharrina Harahap, menyambut baik peresmian ‘Sastra Masuk Kurikulum’ yang akan diimplementasikan di sekolah-sekolah pada semester depan nantinya. Kebijakan itu, menurutnya merupakan suatu hal yang menandai penting dan menariknya sastra bagi para siswa.

“Di sastra yang harus diperkuat yaitu interpretasi dari pembaca. Seperti diimplementasikan ke pembelajaran, harusnya bisa memacu daya kritis siswa. Yang terpenting dari sastra itu kan membangun pemikiran baru atau ide-ide dari pengarangnya. Jadi sangat tepat untuk membangun daya kritis siswa,” katanya melalui pesan suara, Sabtu (25/5/24).

Baca Juga : Jalin Kebersamaan, FBS Unimed Rayakan Hari Bahasa Prancis se Dunia

Selain itu, lewat diresmikannya program ini, sastra tentu akan diperhatikan sebagai suatu bidang ilmu yang esensial. Bagi Muharrina, ini adalah suatu ajang yang harus dibanggakan karena akhirnya, sastra tidak dipandang sebelah mata lagi.

“Khusus untuk guru yang sudah didiklat dan punya sertifikat profesional, itu tentu sangat mudah untuk mengimplementasikan program Kemendikbud ini. Sedangkan untuk guru senior, mungkin tak punya kendala yang sulit karena hanya mengimplementasikan pembelajaran itu dalam setiap mata pelajaran nantinya,” tutupnya. (dinda/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles