16.3 C
New York
Saturday, June 1, 2024

Pegiat Satra Nilai Program Sastra Masuk Kurikulum Terlambat

Medan, MISTAR.ID

Pegiat sastra Kota Medan yang juga merupakan guru SD Negeri 060823 Medan Amplas, Ahmad Munawar, menganggap jika program ‘Sastra Masuk Kurikulum’ adalah gagasan dan terobosan yang bagus. Namun, dirinya menyayangkan program tersebut yang dia nilai terlambat.

“Kebijakan tersebut tentu bagus. Pastinya pemerintah sudah berpikir dengan matang. Namun bagi saya itu terlambat, seharusnya dari dulu sudah mempunyai gagasan seperti ini,” ujarnya yang juga sebagai Ketua Komunitas Medan Teater.

Selain itu, Munawar telah mencermati program ini nantinya bekerja di semester depan. Ia yang sudah seringkali menjadi sutradara dalam pementasan teater ini menganggap jika inti dari semua ini nantinya ialah realisasi.

“Yang penting itu bukti dan realisasi di lapangan nanti. Para pendidik juga harus optimis dalam menjalankan program ini,” lanjutnya.

Baca Juga : Sastra Masuk Kurikulum, Akademisi: Ajang yang Harus Dibanggakan

Menurutnya, posisi guru dalam pelaksanaan program Kemendikbud ini dinilai sangat penting. Sebab, guru yang nanti akan menjadi jembatan antara tujuan pemerintah dengan peserta didik.

“Di kelas, siswa akan disuruh memahami karya sastra. Dari karya itu, guru mengembangkan pembelajaran untuk menstimulus imajinasi siswa untuk pendekatan yang scientific meskipun di samping mata pelajaran seperti seni budaya, PKN, bahkan matematika. Jadi siswa langsung mengalami dan mengalir dalam mengonsumsi karya sastra. Itulah bukti siswa bisa berkonsentrasi terhadap imajinasinya,” tuturnya. (dinda/hm24)

Related Articles

Latest Articles