26.8 C
New York
Thursday, August 15, 2024

Oknum TNI Diperiksa Dugaan Pembunuhan Keluarga Wartawan di Karo

Medan, MISTAR.ID

Seorang anggota TNI, Koptu HB diperiksa Pomdam AD terkait kasus pembunuhan berencana yang menewaskan wartawan, Rico Sempurna Pasaribu dan tiga anggota keluarganya  di Kabupaten Karo.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi berharap keluarga dan masyarakat bisa bersabar menunggu hasil penyelidikan. Ia memastikan kasus ini diusut tuntas dan jika dikemudian Koptu HB terbukti terlibat membunuh, maka sanksi tegas akan dijalankan.

Baca juga:Soal Kasus Pembakaran Rumah Rico Sempurna Pasaribu, Kapolda Sumut: Kita Ungkap Semua

“Enggak mungkin kita tutup-tutupi. Apalagi misalnya dia betul-betul terlibat pembunuhan berencana kenapa harus ditutupi. Komitmen kita begitu. Jadi jangan takut enggak diproses,” ucapnya pada Rabu (14/8/24).

Dalam kasus ini, Kadispenad mengatakan proses penyelidikan tetap mengedepankan praduga tak bersalah. Semua harus berdasarkan analisa yang didukung dengan bukti-bukti konkrit.

Perlu diketahui, Polda Sumut telah menggelar rekonstruksi pembunuhan sadis tersebut pada Jumat (19/7/24) di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Sesuai rekonstruksi itu, terungkap bahwa Koptu HB sempat menemui salah satu tersangka bernama Bebas Ginting alias Bulang untuk meminta menemui korban Rico Sempurna Pasaribu.

Baca juga:Kejaksaan Terima Pelimpahan Berkas Kasus 3 Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo

Bulang diminta membicarakan terkait berita perjudian yang diunggah korban di media sosial. Namun berkaitan dengan itu, Kadispenad menegaskan pihaknya akan memonitoring perkembangan penyelidikan di kepolisian.

“Hasil pemeriksaan kita belum monitor ya karena masih pengembangan sambil menunggu juga penyidikan dari kepolisian kita sinkronkan. Harus sabar dong, Enggak bisa cepat-cepat gitu juga penyidikan itu. Nanti salah lagi,” ujar Kristomei.

Sedangkan terkait Koptu HB yang diduga membekingi lapak judi di Jalan Kapten Bom Ginting, Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kristomei menyebutkan masih dilakukan pendalaman. Akan tetapi, tambah Kristomei, rumah tersebut memang milik Koptu HB.

Baca juga:Pomdam I/BB Didesak Proses Dugaan Keterlibatan Koptu HB Kasus Tewasnya Rico Sempurna Pasaribu

“Kita sedang melihat juga buktinya apa. Sampai dia diberitakan membekingi judi. Bukti sementara yang didapat bahwa tempat itu punya dia. Tapi disewakan kepada orang lain. Tanda sewanya pun ada. Kalau digunakan untuk apa, dia (Koptu HB) mengaku tidak mengetahui. Jadi masih dikembangkan, jadi tunggu dulu bersabar,” ujarnya.

Kristomei menyebutkan proses penyelidikan belum tuntas dan saat ini Pomdam AD dan kepolisian sedang mendalami kasus tersebut. Sehingga sejaun ini kesimpulan harus rampung dahulu baru akan disampaikan ke publik.

Sebelumnya, satu unit warung kopi dan kios kelontong milik Rico Sempurna Pasaribu terbakar pada Kamis (27/6) sekitar pukul 03.40 WIB.

Peristiwa itu menewaskan Sempurna Pasaribu (40), istrinya Elfrida Ginting (48) dan anaknya Sudiinveseti Pasaribu (12) bersama cucunya bernama Lowi Situngkir (3).

Pembakaran rumah itu terjadi setelah korban memberitakan aktivitas perjudian yang diduga melibatkan oknum TNI berinisial Koptu HB di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles