17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dewan Perjuangkan 2 Nama Pahlawan Jadi Nama Jalan di Kota Medan

Medan, MISTAR.ID

Nama Pahlawan Nasional Mr Sutan Muhammad Amin Nasution dan Mr Teuku Muhammad Hasan, akan terus diperjuangkan agar dijadikan nama jalan di Kota Medan.

Hal itu ditegaskan Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala saat berkunjung ke Gedung Juang 45 di Jalan Pemuda, Kamis (26/1/23).

Pada kesempatan itu, Rajudin Sagala menyambut baik dan mendukung usulan yang secara resmi telah disampaikan DHD 45 Sumut awal tahun 2022 lalu. Bahkan, Rajudin menilai permohonan itu sangat wajar dan mengapresiasi kepada DHD 45 Sumut karena menghargai pahlawan.

Baca juga:306 Pahlawan Literasi Sumut Diberangkatkan ke Pelosok Desa

“Usulan ini telah kami kami bahas, termasuk dengan eksekutif. Meski dalam setahun ini masih dalam proses, kami komit untuk tetap memeprjuangkannya dan menjadi skala prioritas,” ujar politisi PKS itu.

Ditambahkan Rajudin, pihaknya pun berharap agar eksekutif dapat mengkaji nama pahlawan lebih tepat ditabalkan untuk nama jalan yang mana. “Tentu akan disesuaikan dengan kapasitasnya sebagai pahlawan nasional,” tutupnya.

Hal senada juga dikatakan Anggota Komisi IV DPRD Medan Dedy Aksyari Nasution. Dedy menegaskan bahwa DPRD Medan komitmen dan sangat mendukung usulan tersebut. “Oleh sebab itu saya minya agar DHD 44 terus untuk mengawalinya,” pintanya.

Dikatakan Dedy, penabalan nama pahlawan sebagai nama jalan akan menjadi warisan agar memori sejarah bangsa untuk generasi muda tidak hilang.

“Saya lebih prioritaskan pengusulan nama pahlawan nasional, apalagi yang secara historis ada hubungannya dengan perjuangan di Sumut dari pada nama tokoh lain,” tutup politisi Gerindra itu.

Sebelumnya, Ketua Umum DHD 45 Sumut Mayjen TNI (Purn$ M Hasyim menyatakan, DHD 45 sudah tiga kali mengajukan usulan nama jalan tersebut ke Pemko Medan (masa Walikota Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution), dan saat ini masih juga dalam proses serta perlu lebih intens tindaklanjutnya.

“Kami harap usulan ini dapat ditindaklanjuti. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya,” kata M Hasyim.

Dijelaskannya, jasa Mr Teuku Muhammad Hasan cukup besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Beliaulah yang ditugaskan Presiden Soekarno untuk membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan yang baru bisa dilaksanakan pada 6 Oktober 1945 di Lapangan Merdeka, dibawah tekanan Belanda dan sekutu yang sudah masuk ke Kota Medan.

Baca juga:306 Pahlawan Literasi Sumut Diberangkatkan ke Pelosok Desa

“Lapangan Merdeka Medan sebagai saksi tapak proklamasi kemerdekaan. Sementara Mr Sutan Muhammad Amin Nasution adalah Gubernur Sumatera Utara pertama dan ketiga. Banyak jasanya dalam menata pemerintahan Sumatera saat mulai berkedudukan di Pematang Siantar hingga Kota Medan,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles