Medan, MISTAR.ID
Kebebasan beribadah menjadi permasalahan yang disampaikan sejumlah tokoh dalam acara silaturahmi tokoh lintas agama Sumatera Utara Badan Persaudaraan Antar Iman (BERANI) yang dihadiri Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar di Karibia Boutique Hotel, Rabu (2/7/23) malam.
Muhaimin Iskandar mengatakan, PKB mendirikan BERANI sebagai bagian dari kelanjutan kegiatan dan aktivitas yang semakin pesat.
“Berbagai penanganan masalah-masalah antar iman, berbagai masalah aspirasi yang disampaikan para tokoh tadi, keberlanjutannya senantiasa membutuhkan tangan-tangan muda yang efektif,” ujarnya.
Cak Imin sapaan akrabnya mengatakan, semua aspirasi itu dimintanya kepada BERANI untuk langsung melanjutkannya. Sementara, permasalahan lain yang meminta Presiden untuk menyelesaikannya, dia sendiri yang akan menyampaikan.
Baca juga: Cak Imin Masuk Bursa Pendamping Ganjar, PKB Singgung Ketidakpastian Koalisi
“Semua aspirasi tadi, selagi bisa menjadi kewenangan saya dan teman-teman BERANI, pasti akan kami lakukan dengan sungguh-sungguh. Selagi kewenangan masih dalam jangkauan, kami akan lakukan melalui kewenangan. Biasanya kalau PKB yang menyampaikan didengar oleh Pak Jokowi, karena PKB itu teman koalisi yang tidak banyak tuntutan,” katanya.
Cak Imin kemudian mengajak umat muslim dimanapun berada untuk menghormati agama lain beribadah tanpa harus diganggu.
“Saya, PKB akan terus melanjutkan perjuangan Gusdur untuk memberikan penghormatan-penghormatan, pelayanan dan kesempatan beribadah bagi dan oleh seluruh agama manapun yang diakui oleh bangsa Indonesia,” tegasnya.
Cak Imin menyadari PKB di Sumut masih kecil. DPRD Provinsinya cuma dua, mimpi gubernur masih jauh. Tapi, dia berharap kalau PKB jadi gubernur, wakil presiden maupun presiden, insyaAllah perintah Gusdur akan terus dijalankan dengan baik.
Baca juga: PKB Optimis Prabowo Berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024
“PKB itu mengambil jabatan wakil presiden bukan untuk jabatan pribadi, tapi karena misi untuk menjaga keberagaman, warisan dari pendahulu termasuk gusdur,” ucapnya.
Oleh karena itu, Cak Imin mengatakan dukungan dan doa seluruh pihak penting baginya dalam melanjutkan perjuangan bersama ini yang Indonesia Bhineka Tunggal Ika, Indonesia yang begitu kuat persaudaraannya yang tidak bisa diganggu pada kepentingan apapun.
“Saya nitip berani di Sumut agar segera dibentuk untuk menjadi kekuatan membangun PKB dan saya dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi,” sebutnya.
Bendahara BERANI Michael Benyamin Sinaga menambahkan, BERANI merupakan gerakan politik dari bawah yang dapat melindungi para minoritas.
Baca juga: PKB Optimis Prabowo Berpasangan dengan Cak Imin di Pilpres 2024
Dia mengatakan, selama ini hanya mantan Presiden Gus Dur dan saat ini hanya Gus Muhaimin Iskandar yang melanjutkan program untuk melindungi minoritas di Indonesia.
Oleh karena itu, Michael bergabung dengan PKB membuat Badan Persaudaraan Antar Iman untuk melanjutkan program-program tersebut.
“Badan Persaudaraan Antar Iman ini akan melanjutkan program Gus Dur yang dibuat oleh Gus Muhaimin Iskandar untuk melindungi minoritas dan mengatasi masalah intoleransi yang masih terjadi di Indonesia,” ujarnya.
Michael yang juga Juru Bicara PKB mengatakan, salah satu acara pertama yang mereka adakan adalah di Sumatera Utara yang dihadiri oleh masyarakat yang majemuk dan pluralis.
Baca juga: Setelah Cak Imin, Kini Ridwan Kamil Jadi Bidikan Partai Politik
Michael menyampaikan bahwa masih banyak hal yang perlu dikeluhkan terkait intoleransi di Indonesia seperti kesulitan pendirian rumah ibadah.
“Namun, saya yakin bahwa bersama-sama dengan Gus Muhaimin dan PKB, akan terus berjuang untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan bahwa semua agama bisa beribadah dengan baik di Indonesia,” pungkasnya. (ial/hm20)
