Cabdis Wilayah 4 Sumut Monitoring dan Studi Tiru Terkait MBG di Sekolah Swasta
Kacabdis Wil 4 Sumut, Salman (kiri) bersama Kepala SMAS Dharma Pancasila, Endar Muda Dongoran (kanan) saat diwawancarai. (f:susan/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Cabang Dinas Pendidikan (Cabdis) Wilayah 4 Sumatera Utara (Sumut) melakukan monitoring dan studi tiru terkait persiapan pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Swasta Dharma Pancasila Jalan Dr Mansyur Nomor 71 C, Medan, Rabu (15/1/25).
Kacabdis Wil 4 Sumut, Salman menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk melihat implementasi program MBG, termasuk aspek teknis distribusi dan menu, yang dapat dijadikan referensi bagi sekolah-sekolah di wilayah 4, Kabupaten Karo, Dairi, dan Pakpak Barat ke depannya.
“Di tingkat jenjang SMA/SMK di wilayah 4 belum ada pelaksanaan MBG. Namun, untuk SD dan SMP, uji coba sudah dilakukan, meskipun belum berlangsung secara intensif. Secara umum tidak ada ditemukan masalah,” katanya kepada Mistar.id.
Saat ini, sambung Salman, pihaknya masih menunggu regulasi dan teknis pelaksanaan lebih lanjut dari masing-masing daerah, terutama terkait pelaksanaan, sistem penyediaan dan siapa pelaksana kegiatan.
Salman juga memberikan apresiasi terhadap kualitas makanan, yang menurutnya sudah memenuhi standar gizi.
"Porsi makan yang disediakan sudah cukup, ada karbohidrat, protein, sayur, daging, dan buah. Selain itu, kemasan yang digunakan juga menjamin higienitas dan mengurangi penumpukan sampah karena bisa didaur ulang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMAS Dharma Pancasila, Endar Muda Dongoran menjelaskan sebelumnya evaluasi pelaksanaan uji coba tahap pertama sudah dilakukan.
Mayoritas masalah yang ada, lanjutnya, hanya terkait porsi makanan yang kurang banyak, khususnya untuk anak-anak remaja yang membutuhkan lebih banyak asupan.
“Kemungkinannya setelah tanggal 18 (Januari) akan dilaksanakan lagi rapat koordinasi untuk mengevaluasi apa-apa saja yang harus dipersiapkan menuju ke tahap berikutnya,” tutur Endar.
Dia berharap program ini dapat mendukung pengembangan potensi siswa. Kandungan makanan yang disajikan, menurutnya, dapat membentuk anak dari sisi kesehatan fisik dan berdampak pada kecerdasan.
“Pasti kita butuh masukan dari pihak manapun sebagai evaluasi. Harapan ini terus berlanjut dan sekolah kita termasuk menjadi sekolah yang ditunjuk sebagai role model,” tambahnya.
Dalam kegiatan monitoring ini, turut hadir Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Pakpak Bharat, Ari susanty, Ketua MKKS SMA Karo, Bethesda Bukit, Ketua MKKS SMA Dairi, Silas Sahat Sihombing, serta Kasi SMA dan PK Cabdis Wil 4, Zulkarnain Barus. (susan/hm18)