Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumatera Utara (Sumut) dan setiap sekolah yang siswanya gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025 akan dipanggil Komisi E DPRD.

Ketua Komisi E DPRD Sumut HM Subandi menyebutkan, hal ini dilakukan setelah mendapati ada banyak sekolah mengalami nasib yang sama. Salah satunya SMK Negeri 10 Medan yang berujung dengan aksi protes dilakukan 140 siswa di halaman sekolah.

Menurutnya, kegagalan ini diduga akibat pihak sekolah terlambat memasukkan Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Subandi menegaskan persoalan ini tidak boleh dibiarkan. DPRD Sumut harus cepat merespon guna menelusuri apa penyebab sebenarnya.

“Kita akan mempertanyakan persoalan ini kepada sekolah yang bersangkutan. Di mana kesalahannya, apakah karena sistem atau kelalaian pihak sekolah itu sendiri. Nah, ini kita kan belum mengetahui. Sementara ada sekolah yang tidak bermasalah terkait hal ini. Inilah yang menjadi perhatian Komisi E DPRD Sumut,” katanya.

Politisi Partai Gerindra itu juga meminta kepada orang tua dan juga para siswa untuk bersabar.

“Anak-anak kami fokus saja pada pelajaran,” ucap wakil rakyat yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sumut III.

Subandi juga meminta seluruh kepala cabang dinas (Kacabdis) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumut agar segera turun ke sekolah-sekolah yang mengalami persoalan dengan kejadian yang sama.

“Kacabdis harus turun, tinjau dan cek apa penyebabnya. Sehingga pemerintah tahu apa permasalahannya dan segera mengambil solusi. Jangan diam saja, karena ini sudah viral,” katanya. (ari/hm17)