17.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Bubur Sup Masjid Raya Al-Mashun, Bukaan Puasa Khas Melayu yang Tetap Eksis

Medan, MISTAR.ID

Masjid Raya Al-Mashun Medan kembali menyediakan menu berbuka puasa berupa bubur sup khas Melayu untuk masyarakat pada Ramadhan tahun ini. Sama seperti beberapa edisi Ramadhan sebelumnya, pengurus masjid kebanggaan Kota Medan tersebut menyediakan 1.000 porsi bubur sup yang siap dibagikan kepada warga setiap harinya.

Juru Masak Bubur, Hamdan mengatakan hal ini merupakan agenda rutin Masjid Raya Al Mashun Medan setiap kali Ramadhan berlangsung.

“Ini rutinitas, jadi setiap hari disediakan 1.000 porsi, yang mana dibagi dua, sebagian masyarakat boleh bawa pulang, sebagian lagi untuk berbuka di sini,” ujarnya, Kamis (14/3/24).

Sejak pagi, setiap harinya tim masak bubur sudah mempersiapkan setidaknya 30 kilogram beras, dan masing-masing 10 kilogram untuk daging, wortel dan kentang.

“Setelah bahan semua terkumpul, kita mulai masak jam 2 siang, hingga selesai ashar atau sekitar jam 4 sore, dan mulai dibagikan sekitar jam setengah 5 sore,” ungkapnya.

Baca Juga : Tradisi Pembagian Bubur Pedas di Masjid Raya Al Mashun Medan Ditiadakan

Hamdan mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung sejak zaman kesultanan Melayu di Kota Medan. Hanya saja didapati beberapa perbedaan dari masa dulu dan sekarang.

“Kalau zaman kesultanan dulu masaknya di Istana (Maimun), baru dibawa ke masjid dan dibagi-bagikan, kalau sekarang masaknya langsung di masjid,” tuturnya.

“Kemudian dulu itu namanya bubur pedas, tapi karena bahan-bahan bubur pedas sedikit susah didapati, jadi sekarang diganti jadi bubur sup,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Muhammad Fauzan Harahap mengatakan dirinya sudah rutin mengambil bubur sup di Masjid Raya Medan setiap kali Ramadhan.

“Soalnya enak, cocok untuk berbuka, saya sudah beberapa tahun setiap bulan puasa selalu ambil bubur di sini,” ujar pria yang mengaku warga Kampung Baru, Jalan Brigjend Katamso itu.

Related Articles

Latest Articles