22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Bobby Nasution : Jangan Ada Lagi Masyarakat Medan yang Tidak Berobat karena Masalah Biaya

Medan, MISTAR.ID

Sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Wali Kota Medan Bobby Nasution telah melaunching Universal Health Coverage (UHC) sejak 1 Desember 2022. Dengan program ini tidak ada lagi masyarakat, terutama warga kurang mampu yang tidak dapat berobat karena masalah biaya.

Hal ini disampaikan Bobby Nasution saat menjawab pertanyaan dari Tim Surveior Survei Akreditasi Standar Kementerian Kesehatan RI di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan di RR 2 RSUD Dr Pirngadi Kota Medan, Selasa (24/1/22).

Adapun Tim Surveior Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yakni dr Elsa Christy MKes FISQua, dr Syamsul Rizal SpBP-RE dan Ns Ami Nuryanti SKep MARS FISQua.

Baca juga:Dirut BPJS Kesehatan Apresiasi UHC Kota Medan

Dikatakan Bobby, sebelum dilaunchingnya program UHC, Pemko Medan terlebih dahulu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Kota Medan bahwa UHC bukan gratis untuk seluruh masyarakat Kota Medan. Sebab, masyarakat yang masuk ke dalam program ini adalah yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.

“Hari ini jangan ada lagi masyarakat yang tidak dapat berobat karena masalah biaya. Bagi masyarakat yang selama ini sudah tercover BPJS di tempat kerjanya tetap menjadi tanggungjawab tempatnya bekerja maupun yang bayar secara pribadi. Pemahaman seperti ini yang perlu diketahui sebelum diluncurkannya program UHC ini. Memang UHC ini untuk masyarakat yang kurang mampu,” kata Bobby Nasution.

Selain UHC, jelas Bobby, Pemko Medan juga telah meluncurkan program Medan Medical Tourism (MMT). Sebab, MMT merupakan cita-cita bersama. Apalagi Kota Medan berdekatan dengan negara tetangga, sehingga banyak masyarakat yang berobat maupun sekedar “check-up” ke luar negeri.

“Untuk mendukung program MMT, masing-masing rumah sakit harus memiliki program unggulan. Misalnya RSUD Dr Pirngadi Medan ini unggul dengan pelayanan dokter giginya. Itu yang harus ditekankan,” jelasnya.

Terkait peningkatan pelayanan RSUD Dr Pirngadi ke depannya, Bobby Nasution menyampaikan akan terus mengembangkan layanan rumah sakit milik Pemko Medan tersebut. Di mana layanan kesehatan tersebut harus bisa menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Kota Medan.

“Kita sudah memiliki data sehingga mengetahui apa keluhan masyarakat yang paling banyak. Untuk itu pelayanan kesehatan yang diberikan harus sesuai dengan keluhan atau dibutuhkan masyarakat tersebut,” pesannya.

Lanjut Bobby, MMT bukan hanya untuk pelayanan medis saja, tetapi juga ada pelayanan non medisnya seperti berkolaborasi dengan hotel, restoran dan lain sebagainya.

Baca juga:Program UHC Pemko Medan Jadi Perhatian Peserta Study Best Practice Kota Bukittinggi

“Jadi ketika pikiran pasien tersebut senang dan tenang tentunya akan sangat membantu dalam percepatan penyembuhannya. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kepercayaan masyarakat sehingga tidak berobat ke luar negeri,” ungkapnya.

Dengan adanya Survei Akreditasi ini, Bobby Nasution selanjutnya berharap agar RSUD Dr Pirngadi Medan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kota Medan yang datang berobat.

“Saya berharap komisi akreditasi dapat memberikan hal yang baik kepada RSUD Dr Pirngadi Medan dengan memberikan akreditasi paripurna,” pungkasnya. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles