Berawal dari Sales, Ini Cerita Warga Medan Coba Peruntungan Hingga Lulus PNS di Labura
Rafli Naufal Suhandani menceritakan perjalanan yang berhasil lulus dalam tes CPNS tahun 2024. (f:iqbal/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 sudah memasuki masa pengumumannya dan meninggalkan sejumlah kisah menarik dari para calon pelamar yang mengikutinya.
Salah satunya, Rafli Naufal Suhandani, warga Kota Medan menceritakan perjalanan dirinya yang berhasil lulus dalam tes CPNS tahun 2024. Awalnya dirinya mengutarakan alasan dirinya mengikuti tes tersebut.
"Alasan awal saya mengikuti tes cpns pastinya sebagai lulusan sarjana ilmu komunikasi saya ingin menerapkan ilmu ilmu yang sudah saya peroleh untuk membantu pelayanan terhadap masyarakat," ujarnya kepada Mistar.id, Selasa (14/1/25) sore.
Pria berusia 23 tahun ini pun mengatakan sebelumnya dirinya bekerja sebagai seorang sales di salah satu perusahaan retail di Kota Medan sebelum pada akhirnya mencoba peruntungan untuk menjadi seorang ASN.
"Sebelumnya saya bekerja di toko retail sebagai sales, dan saya putuskan untuk mencoba CPNS," ungkapnya.
Rafli pun menceritakan lika-liku dirinya dalam mengikuti tes tersebut sampai pada akhirnya berhasil lulus. Diceritakannya kendala yang paling menonjol adalah membagi waktu antara belajar dan bekerja.
"Kesulitannya karena baru pertama kali mendaftar, saya benar-benar harus mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait alur pendaftaran cpns, selain itu saya juga harus pandai membagi waktu untuk belajar disaat masih sedang bekerja," tuturnya.
Dia pun membeberkan tips dalam mengikuti tes tersebut.
"Tips nya belajar soal soal terkait SKD dan SKB, dan cari informasi kisi-kisi yang diberikan agar apa yang dipelajari tidak sia-sia," ungkap Rafli.
Pria kelahiran Kota Medan ini pun bersyukur karena dinyatakan lulus dengan peringkat dua dari dua formasi yang dibutuhkan di instansi yang dilamarnya.
"Alhamdulillah saya lulus di Dinas perdagangan dan koperasi usaha kecil dan menengah (Disdagkopukm) Labuhanbatu Utara. Saya rangking 2 dari 2 yang dibutuhkan," katanya.
Dia berharap agar hasil yang telah dinyatakan tersebut tidak berubah, mengingat saat ini masih dibukanya masa sanggah. Namun dirinya tetap optimis hasil tersebut tetap tidak berubah.
"Harapan saya semoga hasil tidak ada perubahan ataupun kekeliruan. karena juga menggunakan CAT jadi memungkinkan tidak terjadi adanya kecurangan," pungkasnya. (iqbal/hm18)