17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Beautify Indonesia dan Bank Mestika Gelar Sunat Massal 100 Anak di Medan

Medan, MISTAR.ID

Beautify Indonesia bersama Bank Mestika kembali melaksanakan aksi sosial dengan melaksanakan khitanan atau sunat massal di Jalan KH Zainul Arifin, Medan, Minggu (26/6/22).

Kepala Bagian Corporate Secretary Bank Mestika, Suharto Kurniawan mengatakan, khitanan massal yang dilaksanakan kali ini diikuti oleh 100 anak-anak dari berbagai daerah, yaitu Medan, Binjai, dan Deli Serdang.

“Kalau saya lihat, banyak peserta yang ikut khitanan ini anak-anak dari luar Medan, ya. Itu tadi, dari Binjai dan Deli Serdang, ada juga dari Medan,” kata Suharto.

Baca juga: Polres Tanjungbalai Gelar Sunat Massal Jelang HUT Bhayangkara ke 76

Dijelaskannya, untuk tahun 2022 ini secara keseluruhan target mereka akan melakukan khitanan massal untuk 200 anak. Pelaksanaannya dibagi 2 sesi. Untuk sesi pertama pertengahan tahun ini, dan sesi kedua akhir tahun nanti.

Diterangkan Suharto, untuk pelaksanaan sosial seperti khitanan massal ini, pihaknya memberikan informasi kepada masyarakat melalui media sosial dan media-media mainstream. Hasilnya, antusias masyarakat sangat sangat tinggi untuk mendaftarkan anaknya.

“Dalam waktu tiga hari saja, sudah penuh pendaftaran,” ujarnya.

Suharto menyebut, khitanan massal merupakan kegiatan sosial yang rutin dilakukan Bank Mestika. Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan lingkungan, kesehatan, dan lainnya. Disinggung mengenai alasan Bank Mestika kembali bekerja sama Beautify Indonesia melaksanakan khitanan massal, Suharto mengungkapkan bahwa
rekam jejak Beautify Indonesia yang bagus.

“Kerja sama kita dengan Beutify Indonesia karena reputasinya bagus dan berpengalaman. Pada pengalaman pertama hasilnya bagus, apalagi respons yang pertama dari masyarakat juga bagus,” ungkapnya.

Untuk kegiatan khitanan massal kali ini, Founder Beautify Indonesia sekaligus dokters spesialis bedah plastik, Dr Arya Tjipta Sp BP-RE selaku koordinator menyiapkan 10 orang dokter pengalaman.

Baca juga: Ratusan Anak Ikut Sunatan Massal Bersama Beautify Indonesia 

“Ke depan, masukan Dokter Arya ada rencana operasi bedah sumbing, dan prosedurnya tidak simpel, harus ada izin dari Dinas Kesehatan karena menyangkut fisik dalam tubuh,” sebutnya.

Dokter Arya menambahkan, pada khitanan massal kali ini menghabiskan waktu sekitar 6 jam untuk 100 anak, dimulai pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB. Tim dokter yang dilibatkan dari bagian bedah, rumah sakit, dan fakultas.

“Kegiatan baksos ini sesuai dengan spesialisasi yang bisa dilakukan sehari-hari, dan tidak melulu soal material tapi sosial bagaimana kita berkontribusi untuk masyarakat,” kata Dokter Arya.

Diterangkannya, untuk khitanan massal ada beberapa metode, yang umum adalah konvensional dan modern. “Kedua metode ini masing-masing punya kelebihan dan waktu yang berbeda dalam proses penyembuhan,” tandasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles