Medan, MISTAR.ID
Dalam rangka mengantisipasi kondisi prasarana jalan menyambut mudik Lebaran 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut menggelar survei terkait gangguan lalu lintas selama musim mudik tahun lalu.
Tim survei terdiri dari personel Dishub Sumut, Ditlantas Polda Sumut, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sumut, Jasa Raharja, dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumut.
Beberapa poin yang disurvei berupa ruas jalan yang berpotensi mengalami gangguan lalu lintas seperti pasar tumpah, pekerjaan konstruksi jalan, kerusakan jalan atau jembatan.
“Selain itu, tim survei juga memperhatikan potensi rawan longsor, kecelakaan, dan kondisi jalan alternatif,” ujar Kadishub Sumut Agustinus Panjaitan melalui Kabid Lalu lintas, Ramli Simamora, di Medan, Jumat (23/2/24).
Baca juga: Jalur Alternatif Binjai ke Tanah Karo Sepanjang 5 Km Diaspal
Ramli mengatakan, ada tiga rute utama yang menjadi fokus survei. Ketiga rute itu meliputi:
- Rute Utama 1: Medan – Batas Binjai – Namu Ukur – Batas Karo – Kabanjahe – Tigapanah Merek – Sidikalang – Simpang Tele – Samosir – Dolok Sanggul – Onan Ganjang – Pakkat – Barus – Sibolga.
- Rute Utama 2: Medan – Lubuk Pakam – Serdang Bedagai – Indrapura – Kisaran – Aek Leidong – Fong – Aek Kanopan – Rantauprapat – Aek Nabara – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
- Rute Utama 3: Medan – Galang – Tebing Tinggi – Dolok Merawan – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong-borong – Tarutung – Sibolga – Padangsidimpuan – Madina – Batas Sumatera Barat.
Ramli berharap hasil survei ini dapat memberikan data yang akurat guna mengantisipasi gangguan lalu lintas dan memberikan solusi alternatif bagi pemudik selama musim mudik Lebaran 2024.
Baca juga:Â Jelang Lebaran H-5, Forkopimda Siantar Cek Jalur Alternatif
“Kami dari tim survei akan fokus pada pengidentifikasian titik-titik rawan serta mengevaluasi kondisi jalan, guna memastikan kenyamanan dan keamanan perjalanan bagi masyarakat,” pungkasnya. (hutajulu/hm20)
