23.8 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

926 Ribu KPM di Sumut Akan Terima Beras Bantuan Pemerintah

Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 9.260 ton beras Bulog mulai disalurkan ke keluarga penerima manfaat (KPM) di Sumatera Utara (Sumut). Seperti biasa beras bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia Regional 1 Sumatera.

Dikatakan Pimpinan Wilayah Perum Bulog Kanwil Sumut Arif Mandu, KPM Sumut akan menerima bantuan beras ini selama tiga bulan dimulai September, Oktober dan November dengan jumlah 926 ribu KPM se-Sumut.

“Ada 926 ribu KPM se-Sumut yang akan menerima bantuan beras ini. Di mana sebelumnya kita telah salurkan tahap pertama pada Maret lalu. Kami harapkan penyaluran beras bantuan ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Arif, Senin (11/9/23).

Baca Juga: Dokumen Rancangan P-APBD Siantar 2023 Diserahkan, Berikut Secara Umum Gambarannya

Penyaluran beras pemerintah ini diharapkan bisa meringankan beban KPM dan juga diharapkan dapat menekan harga beras yang kini sedang tinggi.

Diketahui, saat ini harga beras medium mencapai Rp13.180 per kilogram lebih tinggi daripada harga eceran tertinggi (HET) pemerintah yakni Rp11.500 per kilogram.

“Kami juga terus melakukan upaya lain untuk menekan harga beras yaitu dengan mendistribusikan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) secara masif dengan memaksimalkan peran seluruh atau delapan kantor cabang/kantor cabang pembantu di semua kabupaten/kota. Di Medan contohnya penyaluran beras SPHP bekerja sama dengan PUD Pasar melalui pasar murah keliling,” terangnya.

Stok beras Bulog atau cadangan beras pemerintah (CBP) saat ini berjumlah 40.490 ton dan disebut cukup aman untuk kebutuhan masyarakat. Sedangkan beras komersial ada sebanyak 103,99 ton di gudang Bulog.

Baca Juga: Perjuangan Pak Rusli Demi Sesuap Nasi, Jualan Singlet Keliling Naik Sepeda Butut

Menyikapi perkembangan harga beras saat ini, Presiden Jokowi menugaskan Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk menyalurkan beras Bantuan Pangan Tahap II yang dijadwalkan pada bulan Oktober dimajukan lebih awal menjadi September ini.

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengunjungi Gudang Bulog Dramaga Bogor dan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/9/23), untuk meninjau kecukupan stok cadangan beras pemerintah serta melihat langsung penyerahan beras Bantuan Pangan Tahap II kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Bogor dan Jakarta Utara.

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri BUMN, Kepala Badan Pangan Nasional dan Direktur Utama Perum Bulog meyakini penyaluran beras Bantuan Pangan Tahap II ini mampu meredam fluktuasi harga beras yang terjadi saat ini.(Anita/hm22)

Related Articles

Latest Articles