Medan, MISTAR.ID
Lelaki tua itu terduduk lesu di beram Jalan Sei Kera, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Senin (11/9/23) sore. Sepeda butut dengan sejumlah barang terikat di tempat boncengan dan stang, diparkir dengan posisi agak melebar ke tengah jalan.
Begitu didatangi Mistar, ia terlihat ragu-ragu dan langsung bangkit dari duduknya.
“Jual apa Pak?” tanya Mistar membuka pembicaraan kepada pria itu.
“Jual singlet. Ini belum ada laku lagi,” jawabnya setelah beberapa kali ditanya.
Sembari memegang daun telinganya, pria tua itu mengaku bahwa pendengarannya sudah tidak jelas. “Gak dengar,” ujarnya sedikit terbata-bata.
Sebotol air minum terlihat diletakkan di dekat dia duduk tadi. Beberapa saat kemudian, pria yang kemudian mengaku bernama Rusli itu meminta izin untuk duduk kembali.
Baca Juga:Â Kisah Penjual Opak, Bertarung Hidup Meski Usia Telah Lansia
“Saya duduk lagi ya,” katanya sembari menggunakan lengan menahan agar bokongnya tak terhempas ke kerikil yang ada di beram jalan.
“Ini kaki saya sakit, lutut sakit,” imbuhnya.
Rusli yang mengaku sudah berusia 78 tahun tidak banyak berkata-kata. Dia hanya menjawab seperlunya ketika ditanya. Pengakuannya, dia sudah berjualan singlet keliling sudah cukup lama. Saat ini, hanya dia yang mencari nafkah untuk menghidupi istrinya.
