Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 104 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan yang beragama Islam mengikuti kegiatan pesantren kilat. Pesantren kilat ini berlangsung selama tiga hari terhitung sejak Senin (10/3/2025) hingga Rabu (12/3/2025) mendatang di Aula Sahardjo Rutan Medan.

Kepala Rutan Medan, Andi Surya, mengatakan kegiatan ini mengusung tema mengenal dan memahami asmaul husna sebagai kekuatan dan inspirasi untuk membangun spiritual dan hati yang suci.

"Sesuai motto dari Direktur Jenderal Pemasyarakatan, yaitu pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat, maka manfaatkanlah segala pembinaan yang telah kalian dapatkan di sini dan tunjukkan setelah kalian bebas dari sini kalian bisa menjadi orang yang bermanfaat dan lebih baik lagi," ujarnya.

Andi pun mengajak para WBP untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan selama mengikuti pesantren kilat ini supaya pelajaran yang diperoleh dapat diresapi.

"Di momen ini juga saya ingin meminta tolong kepada para WBP yang mengikuti kegiatan ini untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban sebagai bentuk komitmen kita bersama agar keadaan Rutan nyaman dan kondusif selama Ramadan dan terus menerus," katanya.

Selain itu, ia juga meminta para jajarannya untuk senantiasa humanis dalam melakukan bimbingan dan pembinaan selama pesantren kilat ini.

"Ajari WBP kita ini supaya mereka bisa memahami arti Ramadan. Untuk WBP yang mengikuti pesantren kilat ini, silakan dengan sungguh-sungguh supaya kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tidak berakhir sampai di sini saja," tuturnya. (deddy/hm24)