Komitmen Berantas Narkoba, Rutan Medan Gandeng BNNP Sumut dan Polrestabes


Rutan Medan saat melakukan koordinasi dengan BNNP Sumut dan Polrestabes Medan bahas pemberantasan narkoba. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tanjung Gusta Medan melakukan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) untuk menyukseskan program akselerasi pemberantasan narkoba.
Kepala Rutan Medan, Andi Surya, mengatakan bahwa koordinasi ini dilakukan juga sebagai upaya untuk memperkuat sinergitas antar Aparat Penegak Hukum (APH).
"Pertemuan ini bukan sekadar agenda rutin, akan tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen bersama untuk menutup ruang gerak peredaran narkoba," ucapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Mistar, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, koordinasi ini sangat penting untuk mencegah serta memberantas penyalahgunaan narkoba di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rutan.
Selain itu, Andi menyambungkan bahwa koordinasi ini juga sebagai upaya untuk peningkatan pengawasan dan proses penegakan hukum terhadap para pelaku tindak pidana narkoba.
"BNN dan Polrestabes Medan sering berperan dalam memberikan pengawasan di lingkungan Rutan atau Lapas. Kerja sama ini termasuk juga upaya penegakan hukum tentang penyalahgunaan narkoba," katanya.
Selain pencegahan, lanjut dia, sinergitas ini juga membahas program rehabilitasi bagi setiap tahanan atau narapidana yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Kerja sama ini sebagai bukti komitmen seluruh pihak untuk bersinergi terkhusus pengendalian peredaran narkoba. Penanggulangan narkoba harus dituntaskan bersama-sama, maka diperlukan koordinasi yang baik dengan APH," ujar Andi.
Ia menjelaskan, BNN berperan memberikan pelayanan rehabilitasi medis dan psikologis. Sementara, Polrestabes dan Rutan Medan berperan dalam pengawasan dan mendukung program rehabilitasi tersebut.
"Melalui sinergitas ini, kami berharap dapat tercapai pengelolaan Rutan yang lebih baik," tutur Andi. (deddy/hm25)