Thursday, January 30, 2025
logo-mistar
Union
KECANTIKAN

Penggunaan Skincare Bermerkuri Bisa Rusak Organ Tubuh

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 28, 2025 09:52
59
penggunaan_skincare_bermerkuri_bisa_rusak_organ_tubuh

Skincare bermerkuri. (f: ist/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Bahaya merkuri pada produk skincare tidak hanya bisa merusak kulit. Merkuri pada skincare juga dapat merusak organ tubuh secara serius. Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, mengingatkan bahwa kandungan dalam skincare dapat diserap tubuh dan menumpuk di organ tertentu.

"Bioakumulasi adalah proses penumpukan merkuri dalam tubuh seiring waktu. Hal ini terjadi karena tubuh sulit mengeliminasi merkuri, sehingga zat ini terus menumpuk di organ tertentu," ujar Arini, dilansir dari Kompas, pada Selasa (28/1/25).

Ginjal menjadi salah satu organ yang paling sering terganggu akibat paparan merkuri, mengingat perannya sebagai organ utama dalam ekskresi zat ini. Penumpukan merkuri pada ginjal dapat menghambat fungsi normalnya sebagai sistem pembuangan sisa metabolisme tubuh.

"Merkuri memiliki afinitas tinggi terhadap protein sulfur dalam tubuh. Hal ini memungkinkan merkuri untuk berikatan dengan enzim dan protein lainnya, sehingga mengganggu fungsi biologis normal," jelas Arini.

Arini menjelaskan lebih lanjut bahwa bioakumulasi merkuri dapat menimbulkan efek toksik kronis, seperti nefrotoksisitas (kerusakan ginjal), neurotoksisitas (kerusakan saraf), dan gangguan pada sistem endokrin. Selain ginjal, organ seperti hati dan otak juga rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan merkuri.

"Setelah masuk ke sirkulasi darah, merkuri dapat menyebar ke berbagai organ dan jaringan tubuh, termasuk ginjal, hati, otak, dan jaringan lemak," tambahnya.

Oleh karena itu, Arini mengimbau masyarakat untuk lebih teliti memperhatikan kandungan dalam produk skincare sebelum memutuskan untuk menggunakannya. (kompas/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES