18.2 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Wanita Inggris Alami Pembekuan Darah dan Meninggal di Siprus Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca

Nikosia, MISTAR.ID

Korban diduga akibat vaksin AstraZeneca kembali bertambah. Kali ini seorang wanita asal Inggris meninggal dunia di sebuah rumah sakit Siprus setelah menerima suntikan vaksin virus Corona (Covid-19) AstraZeneca. Wanita ini dilaporkan mengalami pembekuan darah usai disuntik vaksin tersebut.

Seperti dilansir AFP, Senin (24/5/21), juru bicara departemen kesehatan setempat, Charalambos Charilaou, menuturkan kepada Cyprus News Agency (CNA) bahwa Badan Regulator Obat-obatan Eropa (EMA) akan menyelidiki kematian wanita berusia 39 tahun itu.

Wanita yang tidak disebut identitasnya itu menerima suntikan dosis pertama vaksin AstraZeneca pada 6 Mei di kota wisata Paphos, pantai barat pulau Mediterania itu. Dia mengalami gejala-gejala sakit beberapa hari kemudian.

Baca Juga: Sulut Hentikan AstraZeneca, Komnas KIPI Tunggu Investigasi

Wanita itu lantas dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Umum Nikosia, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Otoritas kesehatan Siprus telah membuka penyelidikan atas kematian wanita ini, untuk mencari tahu apakah ‘episode trombotik serius’ yang dialami wanita itu terkait dengan suntikan vaksin AstraZeneca yang diterimanya.

Siprus juga tengah menyelidiki sedikitnya empat kasus pembekuan darah ‘ringan’ dengan tiga kasus terjadi setelah suntikan vaksin AstraZeneca dan satu kasus lainnya setelah suntikan vaksin Pfizer.

Baca Juga: 4 Warga Italia Tewas Akibat Pembekuan Darah Usai Divaksin AstraZeneca

Beberapa negara diketahui membatasi atau menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca dalam program vaksinasi nasional mereka terkait risiko pembekuan darah yang tergolong sangat langka. EMA dalam penegasan beberapa waktu lalu menyatakan manfaat vaksin itu lebih besar dari risikonya.

Vaksin AstraZeneca diketahui menjadi tulang punggung vaksinasi Corona di Siprus, di mana keluarga dokter juga diizinkan menyuntikkan vaksin ke siapapun berusia 20 tahun ke atas. Namun banyak orang yang awalnya mem-booking untuk divaksin akhirnya mengabaikan vaksin AstraZeneca dan memilih merek lain.

Menurut penghitungan Our World in Data, Siprus menempati peringkat ketiga di antara negara-negara Uni Eropa untuk vaksinasi per populasi, dengan tercatat telah menyuntikkan 57,54 dosis per 100 orang.

Nyaris 49 persen populasi dewasa Siprus telah menerima suntikan vaksin Corona, dan 21 persen di antaranya sudah divaksin sepenuhnya — sudah mendapat dua dosis. Total kasus Corona di negara ini tercatat mencapai 71.911 kasus dengan 354 kematian.(detikcom/hm02)

Related Articles

Latest Articles