Kyiv, MISTAR.ID
Utusan khusus Tiongkok untuk Urusan Eurasia, Li Hui mengunjungi Ukraina pada Selasa dan Rabu (16-17/5/23).
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Jumat (19/5/23), Li bertukar pandangan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba dan para pemimpin negara lainnya tentang cara untuk mengakhiri konflik Ukraina-Rusia melalui penyelesaian politik
“Tidak ada obat mujarab untuk mengakhiri perang selain bernegara. Hanya dialog antara Rusia dan Ukraina yang dapat menciptakan perdamaian,” kata Li.
Baca juga: Ukraina Lumpuhkan Rudal Hipersonik Kinzhal Milik Rusia
Tiongkok bersedia mempromosikan komunitas internasional untuk membentuk denominator umum terbesar untuk menyelesaikan krisis Ukraina. Termasuk melakukan upayanya sendiri untuk menghentikan pertempuran dan gencatan senjata dan memulihkan perdamaian sesegera mungkin.
“Tiongkok selalu memainkan peran konstruktif dalam meringankan situasi kemanusiaan di Ukraina dengan caranya sendiri dan akan terus memberikan bantuan ke Ukraina sesuai kapasitasnya,” sebut Li.
Sementara Dmytro Kuleba mengatakan, Ukraina tidak akan menerima proposal apa pun untuk mengakhiri perang yang melibatkan kehilangan wilayah atau membekukan konflik.
Baca juga: Militer Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina Pakai Rudal Jelajah
Li yang merupakan mantan Duta Besar untuk Rusia juga akan mengunjungi Polandia, Prancis, Jerman dan terakhir Rusia selama perjalanan beberapa hari. Dia adalah pejabat Tiongkok paling senior yang mengunjungi Ukraina sejak Rusia menginvasi pada bulan Februari 2022 lalu.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menambahkan, selama kunjungan Li, hubungan bilateral juga dibahas dan kedua belah pihak sepakat bekerja untuk menjaga rasa saling menghormati, serta terus bergerak maju dengan kerja sama yang saling menguntungkan.
Selain itu, kedua pemerintah sepakat panggilan telepon baru-baru ini antara Presiden, Xi Jinping dan Zelensky telah menunjukkan arah pengembangan hubungan. (media indonesia/hm16)
