“Demikian pula, Federasi Rusia menyatakan dukungan penuh dan solidaritasnya terhadap aspirasi Republik Demokratik Rakyat Korea,” kata Lavrov, merujuk pada nama resmi Korea Utara (Republik Rakyat Demokratik Korea).
Media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan bahwa kunjungan Lavrov akan menandai “peristiwa penting” dalam memperkuat hubungan bilateral yang semakin erat sejak kedua negara terkena sanksi.
Baca juga : Terkait Perang Israel-Hamas, DK PBB Tolak Resolusi Rusia
“Kunjungan minggu ini akan memberikan kesempatan berharga untuk meninjau dan mengidentifikasi langkah-langkah praktis untuk mengimplementasikan kesepakatan yang dicapai antara kedua pemimpin,” tambah Lavrov.
Foto yang dirilis Kementerian Luar Negeri Rusia menunjukkan Tuan Lavrov disambut oleh Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son Hui dan rombongan dengan mengenakan kostum tradisional Korea dan membawa bunga serta bendera kedua negara. (kumparan/hm18)
