11.2 C
New York
Monday, May 6, 2024

Rekor! Bocah 8 Tahun Taklukkan Tebing El Capitan AS Setinggi Lebih 900 M

California, MISTAR.ID

Seorang anak laki-laki berusia delapan tahun menjadi orang termuda yang mendaki tebing El Capitan, dinding batu terjal yang menakutkan di taman nasional Yosemite Amerika Serikat (AS), kata ayahnya dalam sebuah unggahan di Facebook.

Sam Adventure Baker dilaporkan mendaki tebing besar bersama ayahnya sejak Selasa (25/10/22) sebagaimana dilansir media pada Minggu (30/10/22). Duo ini menjadi bagian dari tim empat orang, di mana satu orang memanjat ke depan dan mengatur tali untuk kemudian diikuti orang lain. Mereka menghabiskan malam dihabiskan dengan tidur di permukaan batu.

“Saya sangat bangga pada Sam. Dia menyelesaikan pendakian tali termuda di El Cap! Dalam beberapa tahun dia mungkin akan kembali memecahkan lebih banyak rekor,” tulis ayah anak itu, Joe Baker, dalam sebuah unggahan Facebook. Ibu Sam, Ann Baker, mengatakan kepada media bahwa mereka mendukung petualangan Sam.

Baca juga: Jokowi Targetkan Panjat Tebing Raih Emas Olimpiade 2024

“Dia tampaknya sangat senang berada di sana dan semangatnya tinggi,” katanya. Mendaki El Capitan, formasi batuan yang menjulang 3.000 kaki (900 meter lebih) di atas lembah Yosemite, adalah tugas yang menakutkan bahkan bagi pendaki yang paling berpengalaman. Lokasi itu juga target yang diimpikan bagi banyak orang di komunitas pendakian global. Pada 2019, Selah Schneiter (10 tahun), melakukan pendakian besar-besaran dan menetapkan rekor sebagai orang termuda yang pernah melakukannya.

Namun, prestasi anak-anak muda tersebut bukannya tanpa kontroversi. Beberapa pendaki mengatakan bahwa metode yang biasa mereka gunakan – dikenal sebagai “jugging” atau pendakian dengan tali – bukanlah pendakian yang benar. Pasalnya pendaki menggunakan tali untuk naik, tidak terlalu berinteraksi dengan permukaan batu.

San Francisco Chronicle melaporkan seorang pendaki Yosemite lama – yang memantau orang-orang yang mendaki El Capitan – mengatakan: “Ini adalah tipuan publisitas.” “Pemandu melakukan semua yang saya lihat … Itu sebabnya ini bukan pendakian,” kata Tom Evans kepada surat kabar itu. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles