27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Ratusan Unta di Kenya Mati Karena Covid

Marsabit, MISTAR.ID
Penyakit misterius yang menyebabkan ratusan unta mati di timur laut Kenya selama berbulan-bulan kini ditetapkan sebagai salah satu jenis virus corona.

Pejabat kesehatan di daerah Marsabit, Kenya utara bahwa virus corona pada unta tidak menimbulkan risiko bagi manusia namun telah menyebabkan lebih dari 200 unta mati. Pihaknya memperingatkan angka tersebut kemungkinan terus bertambah sebab sebagian besar kasus tidak dilaporkan.

Pejabat kesehatan Marsabit dan pemerintah setempat mengatakan virus corona terkait Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) bertanggung jawab atas kematian ratusan unta, yang melumpuhkan usaha ternak hidup. Para pedagang dari seberang perbatasan, Somalia dan Ethiopia, membeli unta seharga kurang dari 800 dolar AS (sekitar) per ekor.

Baca juga: Minyak Kelapa Murni Diklaim Dapat Membunuh Virus Corona

“Virus corona pada unta ini ditemukan dalam populasi unta dan tiga orang yang mengurusi unta, yang terbukti tertular virus corona,” kata Adano Kochi, direktur kesehatan masyarakat daerah Marsabit kepada wartawan.

Baca juga: Kucing Peliharaan Positif Covid-19 di Inggris

Bonaya Racha, pimpinan setempat yang mewakili pemerintah di daerah tersebut, mengatakan: “Lebih dari 200 unta mati di Marsabit saja, unta kami menderita batuk parah, kedua kelenjar getah bening mereka membengkak dan beberapa hari kemudian mati.”

Penduduk setempat kini merasa khawatir meski telah diyakinkan bahwa virus corona unta tidak berisiko pada mereka sebab mayoritas penduduk bergantung pada produk unta seperti susu, daging dan keju. (antara/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles