Prancis Pertimbangkan Akui Palestina, Israel Kecam Keras


Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar. (f: ist/mistar)
Paris, MISTAR.ID
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai negara.
Menanggapi pernyataan Macron, Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar mengecam keras rencana tersebut. Menurut Saar, langkah tersebut justru memperburuk situasi di Timur Tengah.
"Pengakuan sepihak terhadap negara Palestina fiktif, oleh negara manapun, akan menjadi hadiah bagi terorisme dan dorongan bagi Hamas," tulis Saar lewat akun X, dilansir dari detikcom.
Jika terlaksana, Prancis akan menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB pertama yang mengambil langkah tersebut.
Saat ini, hampir 150 negara telah mengakui kedaulatan Palestina. Gelombang pengakuan meningkat setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan agresi balasan Israel di Gaza.
Negara-negara seperti Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Slovenia telah lebih dulu mengakui Palestina sepanjang 2024.
Meski Amerika Serikat masih menolak langkah sepihak semacam itu, Macron dan para pendukung inisiatif ini melihatnya sebagai kunci menuju stabilitas jangka panjang di kawasan konflik. (detik/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Enam Orang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Sungai Hudson