14.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Polisi Singapore Selidiki Postingan SARA Facebook NUS Atheist Sosiety

Singapore | MISTAR.ID
Polisi Singapore sedang menyelidiki sebuah postingan Facebok yang menyarankan Alkitab dan Al-Qur’an sebagai alternatif untuk digunakan perihal kekurangan tissue toilet.
Kementerian Dalam Negeri (MHA) mengatakan pada Jumat (20/3/20) bahwa mereka telah menerima sejumlah keluhan terkait postingan tersebut. Pada page Facebook tersebut, dengan nama NUS Atheist Society , memposting sebuah foto Alkitab dan Al-Qur’an diletakkan bersebelahan dengan tulisan “untuk digunakan selama kekurangan tissue toilet”
Tissue toilet adalah salah satu kebutuhan pokok yang dibeli konsumen dalam jumlah besar dan ditimbun disaat wabah COVID-19 melanda.
MHA menjelaskan bahwa pihaknya telah meminta Facebook untuk menonaktifkan akses ke ‘postingan ofensif agama’ dan lebih menyoroti ‘pentingnya kerukunan ras dan agama di masyarakat’ Sejak itu Facebook telah menonaktifkan akses ke postingan tersebut.
Anggota masyarakat juga harus lebih berhati-hati untuk berpartisipasi dalam diskusi online dan tidak memposting komentar yang merugikan pemeliharaan ras dan agama di Singapura, kata kementerian.
“Seruan kebencian online tentang ras dan agama tidak ada tempatnya di Singapura” tambah MHA
K Shanmugam, Menteri Hukum dan Dalam Negeri mengatakan pada hari Jumat bahwa postingan tersebuat sangat ofensif terhadap kaum muslim dan kristiani. Dalam postingannya Shanmugam menuliskan “kami mengambil pandangan serius dari penyataam ini”
Dalam sebuah postingan FB pada hari Jumat , NUS (National University of Singapore) mengatakan bahwa postingan itu tidak ada hubungan antara NUS Atheist Society dengan NUS dan halaman FB tidak berafiliasi dengan universitas.
“konten yang diposting oleh NUS Atheist Society tidak mewakili pandangan, pendapat dan posisi universitas”
Pada hari jumat sekitar pukul 4 sore, NUS Atheist Society telah memiliki sekitar 1000 pengikut.
Sumber : CAN News
Editor : Julyana Ang

Related Articles

Latest Articles