Afghanistan, MISTAR.ID
Setidaknya ada dua lusin pasukan keamanan Afghanistan Selatan tewas dalam sebuah serangan di pangkalan mereka di Afghanistan selatan.
Rahmatullah Yarmal, juru bicara Gubernur Provinsi Zabul mengatakan, dalam serangan fajar Jumat (20/3/20), enam polisi menembaki pasukan yang sedang tidur di sebuah pos polisi gabungan dan markas di dekat Qalat, ibu kota Provinsi Selatan.
“Pada pukul 3 pagi (10:30 GMT) sebanyak 24 polisi dan pasukan Afghanistan menjadi martir ketika enam penyusup menembaki mereka saat tidur, “ katanya.
Menurut TOLO News, sebuah situs web berita Afghanistan, Ata Jan Hag Bayan, Kepala Dewan Provinsi Zabuk menyebutkan, jumlah personil keamanan yang tewas mencapai 20 orang, dan jumlah penyerang ada 8 orang.
Dia menambahkan, empat pasukan keamanan Afghanistan lainnya hilang. Para penyerang memiliki koneksi dengan gerilyawan Taliban.
Mereka melarikan diri dengan dua kendaraan Humvee militer bersama dengan sebuah truk pick up, senjata dan amunisi.
Seranagn itu terjadi sehari setelah Asadullah Kalid pejabat Menteri Pertahanan Afghanistan megatakan, bahwa pasukan Negara itu akan beralih ke postur pertahanan aktif ketika Taliban terus menyerang bahkan setelah kelompok bersenjata itu menandatangi kesepakatan dengan AS bulan lalu di Qatar ibukota Doha.
Taliban mengatakan, pihaknya menahan diri dari menyerang pasukan internasional, tapi terus menyerang pasukan Afghanistan, dan para pejabat AS dan Afghanistan menyerukan pengurangan kekuasaan.(*)
Sumber : Aljazeera
Penerjemah : Julyana Ang
Editor : Herman
