18.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Peringatan 10 Tahun Kematian Nelson Mandela, Warisan Pro Palestina Terus Hidup

Pemboman Israel di Gaza sejak itu telah menewaskan lebih dari 15.500 orang, menurut pemerintah Gaza, dan mengungsikan lebih dari tiga perempat dari 2,3 juta orang di Jalur Gaza.

Bulan lalu, ANC mendukung mosi di parlemen Afrika Selatan untuk menangguhkan hubungan diplomatik dengan Israel sampai mencapai gencatan senjata di Gaza.

“Palestina masih belum sepenuhnya menikmati kebebasan mereka di tanah mereka. Sebaliknya, tanah mereka terus diambil alih, sesuatu yang juga kami alami di Afrika Selatan,” kata Wakil Ketua Hubungan Internasional ANC, Obed Bapela.

Israel membantah perbandingan dengan apartheid sebagai kebohongan yang dimotivasi antisemitisme, meski banyak warga Afrika Selatan tetap mengikuti jejak Mandela.

Baca Juga: AS Tolak Kurangi Bantuan Militer ke Israel Walau Korban di Palestina Meningkat

“Ini sesuatu yang tidak pernah ia kompromikan, dan begitu juga kita,” kata penyair dan penulis Lebogang Mashile kepada Reuters.

Beberapa anggota komunitas Yahudi Afrika Selatan mengkritik sikap ANC, menunjukkan bahwa Mandela sendiri akhirnya mencoba membangun hubungan dengan Israel.

Sejarawan dan penulis ‘Kenangan Yahudi tentang Mandela’, David Saks, mencatat bahwa Mandela adalah satu-satunya presiden Afrika Selatan yang mengunjungi Israel sejak 1994.

Saat itu Mandela sudah tidak menjabat lagi dan dia disambut meriah oleh publik Israel, berbicara dengan Perdana Menteri Ehud Barak dan Presiden Ezer Weisman sebagai ‘sahabat-sahabatku’.

“Ia menunjukkan arah yang seharusnya dilalui (secara diplomatis dengan Israel), tetapi (mereka) tidak berjalan begitu,” kata Saks. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles