19.2 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Penyaluran Bantuan Kemanusiaan di Jalur Gaza Semakin Rumit

Gaza, MISTAR.ID

Penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza, Palestina semakin rumit. Kepala badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) menyebut kelompok penyelundup telah menambah kekacauan dalam penyaluran bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza.

“Saat ini, kita dihadapkan pada gangguan total terhadap hukum dan ketertiban,” kata Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini kepada wartawan, Kamis (27/6/24).

Dia menyalahkan peningkatan jumlah geng yang terlibat dalam penyelundupan barang bantuan.

Baca juga : Dampak Blokade Israel, Sebagian Warga Gaza Menderita Kelaparan Ekstrem

“Ini menjadi semakin rumit (untuk menyalurkan bantuan),” terangnya.

Didirikan pada 1949 pasca perang Arab-Israel pertama, UNRWA menyediakan berbagai layanan, termasuk sekolah, kesehatan, dan bantuan kemanusiaan di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah, hingga Lebanon.

Awal tahun 2024, tidak sedikit negara menghentikan pembayaran kepada badan tersebut menyusul klaim Israel bahwa beberapa staf UNRWA terkait dengan kelompok bersenjata Palestina.

Baca juga : Warga Gaza Tak Rayakan Idul Adha 2024 Akibat Perang dan Kelaparan

Saat ditanya mengenai pendanaan, menurut Lazzarini, semua negara tersebut, kecuali dua negara, yaitu Amerika Serikat dan Inggris telah melanjutkan pendanaannya.

Ditambahkan Lazzarini, badan PBB itu kini sudah memiliki dana yang cukup untuk membiayai operasional hingga akhir Agustus 2024 mendatang. (kumparan/hm18)

Related Articles

Latest Articles