20.8 C
New York
Saturday, June 29, 2024

Iran Gelar Pemilihan Presiden Besok, Intip Profil Kandidat yang Maju

Teheran, MISTAR.ID

Pemilihan Presiden Iran akan digelar besok, Jumat (28/6/24). Pemilihan itu dipercepat dari jadwal 2025 pasca Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter Mei 2024.

Warga Iran akan memilih salah satu kandidat dari enam kandidat yang telah disetuji Dewan Wali Iran untuk bersaing dalam pemilihan Presiden Iran nanti. Mereka semua dikenal sebagai pendukung setia pemimpin tertinggi dan sistem politik Iran, yakni:

1. Mohammad Bagher Ghalibaf

Mohammad Bagher Ghalibaf, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Parlemen Iran, lahir di Torghabeh, Khorasan pada 23 Agustus 1961. Ghalibaf memiliki sejarah panjang dalam layanan militer dan pemerintahan seperti dilansir dari NCRI.

Ia memulai kariernya di Basij setelah Revolusi 1979 dan terlibat dalam Perang Iran-Irak, memimpin Brigade Imam Reza dan Divisi Nasr Khorasan. Pada 1997, ia diangkat sebagai komandan Angkatan Udara IRGC dan selanjutnya menjadi Kepala Kepolisian Iran pada 2000.

Baca juga : Tangan Presiden Ebrahim Raisi Disebut Berlumuran Darah Tahanan

Sebagai Walikota Teheran dari 2005 hingga 2017, Ghalibaf terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur besar namun juga menghadapi tuduhan korupsi. Ia menjabat sebagai Ketua Parlemen Iran sejak 2020 dan telah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden sebelumnya, termasuk pada tahun 2005, 2013, 2017, dan 2021.

2. Saeed Jalili

Saeed Jalili, lahir pada 6 September 1965 di Mashhad, yakni anggota Dewan Kebijaksanaan dan perwakilan langsung Pemimpin Tertinggi di Dewan Keamanan Nasional. Jalili dikenal karena pandangan kerasnya dalam kebijakan luar negeri dan loyalitas tak tergoyahkan kepada Khamenei. Karir Jalili dimulai di garis depan Perang Iran-Irak, di mana dia kehilangan kaki kanannya dalam Operasi Karbala-V.

Setelah perang, Jalili bergabung dengan Kementerian Luar Negeri dan menduduki berbagai posisi penting, termasuk Wakil Menteri Luar Negeri untuk Eropa dan Amerika pada era Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Pada 2007, ia diangkat sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan memimpin negosiasi nuklir Iran hingga 2013.

Related Articles

Latest Articles