22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemilu Malaysia Mentok, Raja Perpanjang Deadline Setor Nama PM 

Malaysia, MISTAR.ID

Pemilu Malaysia mentok, Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah memperpanjang tenggat waktu penentuan nama Perdana Menteri menjadi besok, Selasa (22/11/22) siang setelah batas waktu dua koalisi partai belum berhasil mencapai mayoritas suara.

“Titah perkenan supaya proses bagi ketua parti-parti politik dan gabungan parti-parti politik mengemukakan koalisi pasca Pemilu ke-15 bagi pembentukan pemerintahan baharu dan pencalonan bakal PM Malaysia ke-10 dilanjutkan sehingga jam 14.00 petang esok (Selasa, 22 November 2022),” bunyi pernyataan Istana Negara Malaysia yang dirilis di Facebook berkaitan dengan pemilu malaysia.

Sebelumnya, Raja Malaysia mengajukan tenggat waktu sampai pukul 14.00 hari ini, Senin (21/11), untuk menyetor nama PM baru. Namun, karena perundingan koalisi masih mentok, Raja Malaysia memperpanjang deadline Pemilu Malaysia menjadi besok.

Baca juga:Mahathir Mohamad Bakal Nyaleg di Pemilu Malaysia pada Usia 97 Tahun

Berdasarkan konstitusi Malaysia, partai atau koalisi perlu minimal 112 suara dari total 222 kursi parlemen. Setiap partai yang bisa mencapai 112 suara pertama langsung memenangkan pemilu dan berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Sementara itu, koalisi pimpinan Anwar Ibrahim, Pakatan Harapan (PH), memang meraih kursi terbanyak yakni 82 kursi. Namun, angka tersebut tak cukup meraih suara minimal untuk membentuk pemerintahan.

Sementara itu, koalisi pendukung eks PM Muhyiddin Yassin, Perikatan Nasional, hanya mendapat 73 kursi saja.

Meski begitu, kedua pemimpin koalisi saling mengklaim kemenangan.

Perikatan Nasional mengklaim sudah mendakatkan dukungan dari dua kubu politik di Sabah dan Sarawak. Meski begitu, jumlah koalisi Muhyiddin baru 101 dan belum mencapai ambang batas yang ditetapkan.

Baca juga:Anwar Ibrahim Pindah Markas Demi Ikut Pemilu di Tambun Perak Malaysia

Sementara itu, sejumlah media lokal melaporkan koalisi Anwar bertemu dengan para petinggi koalisi Barisan Nasional (BN) di salah satu hotel di Kuala Lumpur pada Senin pagi.

Beberapa petinggi partai anggota BN dilaporkan hadir dalam pertemuan itu. MalayMail bahkan melaporkan bahwa ketua koalisi BN, Ahmad Zahid Hamidi, juga hadir di hotel tersebut. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles