21.9 C
New York
Tuesday, October 1, 2024

Pasca Gempa, KBRI Tokyo Pastikan Tak Ada WNI di Jepang yang Tewas

Tokyo, MISTAR.ID

Hingga Selasa (2/1/24), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa akibat gempa di Prefektur Ishikawa yang terjadi, Senin (1/1/24) sore.

Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi mengatakan, dari komunikasi yang dilakukan KBRI Tokyo dengan simpul masyarakat, sejauh ini tidak ada laporan WNI menjadi korban jiwa.

“Hingga Selasa (2/1/24) siang, tercatat sembilan orang WNI yang masih berada di tempat penampungan, terdiri dari mahasiswa dan pemagang,” ujarnya dilansir dari JawaPos, Rabu (3/1/24).

Baca Juga : Gempa 7,4 Magnitudo di Jepang, Picu Peringatan Tsunami

Heri mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi WNI yang bermukim di Prefektur Ishikawa dan sejumlah Prefektur lainnya yang terkena dampak gempa bermagnitudo 7,4, disertai peringatan tsunami di sepanjang pesisir barat Jepang.

“Setelah gempa terjadi, kita langsung melakukan hubungan telepon. Para WNI umumnya telah meninggalkan hunian berdasarkan arahan dari pemerintah setempat untuk tinggal sementara di lokasi penampungan,” katanya.

KBRI juga menyiapkan bantuan logistik untuk mengantisipasi kondisi darurat selama di penampungan, termasuk berkoordinasi dengan pemerintah setempat baik untuk pendataan dan kondisi kesehatan WNI.

“Taati imbauan dari aparatur pemerintah setempat. Jangan kembali ke pemukiman di tengah situasi yang sekiranya belum aman menurut petugas di lokasi bencana,” ungkapnya.

Baca Juga : Tsunami Akibat Gempa di Jepang Tak Berdampak ke Indonesia

Diketahui, gempa bumi berkekuatan 7,6 magnitudo melanda Prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/24) pada pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. Gempa juga dirasakan di sejumlah wilayah dan beberapa diantaranya mengalami tsunami.

Tercatat terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa dengan rincdian Toyama (1.344), dan Niigata (1.132). KBRI Tokyo dan KJRI Osaka juga telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat sebagai berikut: KBRI Tokyo: +818035068612, KJRI Osaka: +818031131003. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles