Ankara, MISTAR.ID
Menteri Pertahanan (Menhan) Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin membantah jika negara Paman Sam itu akan membentuk aliansi pertahanan dan keamanan seperti NATO di kawasan Indo-Pasifik.
Dia menegaskan ini pada awak media di New Delhi pada Senin (5/6/23), setelah bertemu Menhan India, Rajnath Singh, seperti dilansir Selasa (6/6/23).
“AS akan bekerja sama dengan negara-negara berpandangan sama untuk memastikan kawasan itu tetap bebas dan terbuka, maka perdagangan bisa berkembang dan pertukaran ide dapat berlanjut. Kami dengan India berbagi visi yang sama untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” sebut Austin.
Baca juga:Â Soal Ukraina Masuk NATO, Rusia Tak Punya Hak Veto
Secara terpisah, Minggu (4/6/23), Menhan China, Li Shangfu mengatakan, upaya untuk mendorong aliansi semacam NATO di Asia Pasifik merupakan cara menyandera negara-negara di kawasan itu, yang justru akan memperbesar konflik dan konfrontasi.
Saat berbicara dalam pertemuan keamanan di Singapura, dihadiri Austin, Li juga memperingatkan aliansi semacam itu dapat menjerumuskan Asia-Pasifik ke dalam pusaran konflik.
Sebuah laporan mengklaim, NATO akan membuka kantor penghubung pertama di Asia, yaitu di Tokyo, Jepang. Sebelumnya pada Senin, menhan India dan AS sepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi dan produksi baru sistem pertahanan.
Baca juga:Â NATO Mengutuk Peluncuran Satelit Korut
Berdasarkan pernyataan Kementerian Pertahanan India, kedua pihak juga menyimpulkan peta jalan kerja sama industri pertahanan untuk memandu kebijakan selama beberapa tahun kedepan.
India adalah bagian dari kelompok Quad, aliansi keamanan bersama AS, Australia, dan Jepang, yang dibentuk untuk melawan pengaruh ekonomi, politik dan militer China yang meluas di kawasan Asia Pasifik. (andolu/republika/hm16)
