Sungai Kolok, MISTAR.ID
Korban tewas dalam ledakan gudang kembang api di Thailand bertambah. Thailand telah mencatat 12 kematian dan lebih dari 100 cedera.
Ledakan petasan memicu kebakaran di sebuah gudang tidak resmi di Pasar Muno, distrik Su-ngai Kolok, di provinsi Narathiwat selatan, yang berbatasan dengan Malaysia, pada Sabtu (29/7/23).
“Ada 10 orang tewas ditambah jenazah dua orang tak dikenal yang telah dikirim untuk tes DNA,” kata Gubernur Narathiwat Sanan Phongaksorn, melansir Reuters, Minggu (30/7/23).
Baca juga:Â Gudang Kembang Api Meledak di Thailand Selatan, 9 Tewas, Ratusan Rumah Berantakan
Dia mengatakan total 121 orang terluka, dua di antaranya serius, sementara 111 orang telah dipulangkan. “Tapi seharusnya tidak ada lagi kematian,” katanya.
Lebih dari 200 rumah di sekitar gudang rusak akibat ledakan tersebut, yang berdampak pada 365 orang.
“Sekitar 19 orang masih tinggal di tempat penampungan karena beberapa keluarga pindah ke sanak saudara,” kata Sanan.
Sementara itu, polisi sedang menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Dia mengatakan laporan awal menunjukkan kesalahan pengelasan di gudang.
Baca juga:Â Ledakan Misterius Guncang Afrika Selatan 41 Orang Terluka Dua Kritis
Sebelumnya, ledakan dahsyat terjadi di gudang kembang api di Thailand, menewaskan 9 orang dan melukai lebih dari 100 orang. Seorang pejabat setempat mengatakan ledakan itu juga meratakan dan merusak rumah-rumah di dekatnya.
Ledakan yang terjadi di kota Sungai Kolok, provinsi Narathiwat, di selatan negara itu, diduga akibat pengelasan selama pembangunan gedung.
“Sebuah gudang petasan di Sungai Kolok meledak sore ini, jumlah korban tewas terbaru sembilan tewas dan 115 luka-luka,” kata Gubernur Narathiwat Sanan Pongaksorn kepada AFP. (Detik/hm21).
