Komandan Top Hizbullah Tewas di Tengah Serangan Israel yang Memanas

Lebanon, MISTAR.ID

Komandan Hizbullah dilaporkan tewas dalam serangan terbaru Israel di wilayah itu di tengah yang kian memanas. Dilansir Reuters, AFP Al Arabiya, Jumat (5/7/24), sebuah pernyataan Hizbullah mengidentifikasi komandan yang tewas itu sebagai Mohammed Nasser yang merupakan seorang martir. Hingga saat ini belum ada komentar langsung dari militer Israel.

Sumber keamanan Lebanon menyebut, Nasser bertanggung jawab atas sebagian operasi Hizbullah di perbatasan. Kedua belah pihak juga melancarkan konflik terburuk sejak perang tahun 2006.

Sumber mengatakan, Nasser tewas dalam serangan Israel di luar kota Tirus di Lebanon selatan. Sementara seorang petempur Hizbullah lainnya dan seorang warga sipil juga dilaporkan tewas.

Nasser memiliki pangkat dan kepentingan yang sama bagi kelompok tersebut seperti Taleb Abdallah, seorang komandan tertinggi yang tewas dalam serangan Israel pada Juni lalu. Kematian Nasser mendorong Hizbullah untuk menembakkan serangan drone dan roket terbesarnya sebagai pembalasan.

Baca Juga : Balas Serangan Israel, Hizbullah Kembali Tembakkan 100 Roket

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan, pada Rabu kemarin pasukan Israel akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan terhadap Hizbullah, tetapi mereka lebih memilih kesepakatan yang dinegosiasikan.

“Kami menyerang Hizbullah dengan sangat keras setiap hari dan kami juga akan mencapai kesiapan penuh untuk mengambil tindakan apa pun yang diperlukan di Lebanon, atau untuk mencapai kesepakatan dari posisi yang kuat. Kami lebih memilih kesepakatan, tapi jika kenyataan memaksa kami, kami akan tahu bagaimana cara melawannya,” kata Gallant dikutip dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.

Konflik ini telah menimbulkan banyak korban di kedua sisi perbatasan, memaksa puluhan ribu orang meninggalkan rumah mereka. Serangan Israel di Lebanon telah menewaskan lebih dari 300 petempur Hizbullah dan 87 warga sipil, menurut penghitungan Reuters. Israel mengatakan serangan-serangan dari Lebanon telah menewaskan 18 tentaranya dan 10 warga sipil. (dtc/hm24)