Wanita itu menambahkan, bahwa anaknya tidak mempermasalahkan hal itu selama dia memiliki seseorang untuk merawat dan membantunya mengelola bisnis.
Wanita lain, yang hanya ingin dikenal sebagai Sheila, mengatakan bahwa dia menikah dengan seorang pria Indonesia karena bosan dengan label sebagai gadis tua.
Sheila, yang memiliki restoran di Kota Baru, mengatakan bahwa kebanyakan cemoohan datang dari tetangga dan teman-teman.
“Saya bosan dengan gosip itu. Orang tua saya merasa lega ketika saya menikah. Saya tidak peduli selama saya menjadi istri seseorang,” kata wanita yang mengaku suaminya lebih tua dua tahun darinya.
Baca Juga:Â Putin Tawarkan Kewarnegaraan Bagi Orang Asing yang Masuk Militer Rusia
Di sisi lain, seorang pria Pakistan yang hanya ingin dikenal sebagai Jahangir mengatakan bahwa dia menyadari adanya pandangan curiga terhadap pernikahan antara warga asing dan wanita setempat.
Jahangir mengungkapkan bahwa pada usia 22 tahun, dia menikah dengan wanita Malaysia berusia 18 tahun lebih tua darinya setelah mengenalinya melalui Facebook.
“Kami menikah karena saling mencintai. Dia adalah suami dan ayah yang hebat bagi anak-anak saya. Banyak teman Jahangir juga menikah melalui metode ini, meskipun ada yang bahagia, ada juga yang berpisah sebelum kontrak berakhir,” katanya. (Mtr/hm22)
