15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Filipina Kini 67 Orang

Manila, MISTAR.ID
Jumlah korban bencana alam banjir dan tanah longsor di Filipina kini telah mencapai 67 orang, sesuai penghitungan resmi, Jumat (28/10/22).

Angka korban tewas di Desa Kusiong mencapai 50 orang di daerah sekitar kota Datu Odin Sinsuat, setelah hujan deras semalam sebelumnya menyebabkan banjir bercampur lumpur, batu, dan pohon tumbang yang mengubur masyarakat.

Longsoran serupa juga melanda desa-desa di kota-kota terdekat, Datu Blah Sinsuat dan Upi, yang menyebabkan 17 kematian lagi. Sebelas orang masih hilang dan 31 lainnya terluka.

Baca Juga:Lampung Direndam Banjir, 3 Orang Tewas dan 1 Hilang

Banjir bandang akibat hujan yang disebabkan oleh Badai Tropis Nalgae membanjiri sembilan kota yang sebagian besar pedesaan di sekitar Cotabato, sebuah kota berpenduduk 300.000 orang di pulau Mindanao yang juga terendam banjir yang meluas.

Naguib Sinarimbo, juru bicara dan kepala pertahanan sipil pemerintah daerah mengatakan kepada AFP, banyak warga terkejut karena air banjir naik dengan cepat sebelum fajar.

Dia menambahkan, tim di perahu karet telah menyelamatkan penduduk dari atap di beberapa kota.

Baca Juga:Krisis Banjir Australia Masuki Minggu ke-3, Hujan Lebat Landa Bagian timur

Dalam beberapa tahun terakhir, banjir bandang dengan lumpur dan puing-puing dari sebagian besar lereng gunung yang gundul telah menjadi salah satu bahaya paling mematikan yang ditimbulkan oleh topan di Filipina.

Pembuat film lokal Remar Pablo mengatakan kepada AFP. bahwa dia sedang syuting kontes kecantikan di Upi ketika banjir tiba-tiba datang setelah tengah malam dan memaksa penonton untuk melarikan diri.

Rekaman video juga menunjukkan sederet mobil terendam di jalanan. “Kami terdampar di dalam,” sebut Pablo yang akhirnya mengarungi air untuk pulang.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles