Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif yang Menyebar ke Tulang


Manta Presiden AS, Joe Biden diagnosa kanker prostat agresif (f:ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulang, menurut pernyataan resmi dari kantor pribadinya yang dirilis pada Minggu (12/5/2025) waktu setempat. Pria berusia 82 tahun itu sebelumnya menjalani serangkaian pemeriksaan setelah mengalami gejala saluran kemih, dan hasil medis menunjukkan adanya nodul pada prostat.
Dalam laporan yang dikutip dari The Guardian, kanker yang dialami Biden memiliki skor Gleason 9, yang menandakan tingkat agresivitas tinggi pada sel kanker. Meski kondisi ini serius, kanker tersebut masih sensitif terhadap hormon—sebuah harapan besar dalam hal efektivitas pengobatan.
“Meski ini merupakan bentuk kanker yang lebih agresif, jenis kanker ini masih sensitif terhadap hormon sehingga memungkinkan pengelolaan yang efektif,” tulis pernyataan resmi tersebut.
Biden dan keluarganya kini tengah berkonsultasi dengan tim medis untuk menentukan rencana pengobatan yang paling tepat. Opsi seperti terapi hormon masih menjadi pilihan utama, meski penyebaran ke tulang menjadikan penanganannya jauh lebih menantang.
Mantan Presiden Donald Trump, yang menggantikan Biden setelah memenangkan pemilu 2024, menyampaikan ucapan simpatinya melalui platform Truth Social.
“Melania dan saya sangat sedih mendengar kabar diagnosis medis Joe Biden. Kami mengirimkan doa dan harapan terbaik untuk Jill Biden dan seluruh keluarga. Semoga Joe segera pulih,” tulis Trump.
Pernyataan Trump ini dianggap luar biasa mengingat panasnya rivalitas politik di antara mereka selama beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, Biden juga menunjukkan empati atas percobaan pembunuhan terhadap Trump tahun lalu, yang kini tampak dibalas dengan nada serupa.
Kamala Harris, yang merupakan Wakil Presiden di era Biden dan sempat didukung sebagai penerusnya, juga turut menyampaikan dukacita:
Baca Juga: PIMNAS USU Presentasi Manfaat Kecombrang untuk Kanker Prostat dan Kursi Roda Sensor Ultrasonic
“Joe adalah seorang pejuang, dan saya yakin dia akan menghadapi ujian ini dengan kekuatan, ketahanan, dan optimisme seperti yang selalu ia tunjukkan dalam hidup dan kepemimpinannya,” tulis Harris di akun X (Twitter).
Kesehatan Joe Biden telah lama menjadi sorotan publik, terutama sejak masa kampanyenya di usia lanjut. Setelah memilih untuk tidak melanjutkan pencalonan dalam pemilu 2024, ia mendukung Kamala Harris sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat. Namun, Harris kemudian dikalahkan oleh Trump, yang kini kembali menjabat sebagai Presiden AS sejak Januari 2025.
Kabar diagnosis kanker ini menjadi pukulan emosional bagi banyak pendukung Biden, yang selama ini dikenal sebagai figur publik yang tangguh, optimistis, dan penuh empati.
Meski tidak lagi menjabat, Joe Biden tetap menjadi simbol penting dalam politik Amerika — dan kini, juga simbol perjuangan melawan penyakit yang mengancam jiwa.(ssnet/hm17)