Moskow, MISTAR.ID
Angkatan udara Rusia dan Cina mengerahkan jet tempur dan pesawat pembom saat patroli gabungan di Asia Pasifik. Gatroli gabungan dilakukan di atas Laut Jepang, Laut Cina Timur, dan Samudra Pasifik barat. Hal ini disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, Rabu (7/6/23).
Pesawat pembom itu meembawa rudal Tu-95MS Rusia dan pembom strategis Hong-6K Cina. Jet tempur Su-30SM dan Su-35S Rusia serta pesawat tempur Shenyang J-11 milik Cina turut terbang mengawal kedua pesawat pembom.
Baca juga: Kebijakan Pembatasan Ekonomi Disebut Rugikan AS dan China
Dalam patrol itu, pesawat Rusia mendarat dan lepas landas dari lapangan terbang Cina dan jet tempur negara asing mengawal pembom pembawa rudal strategis pada tahap patroli udara. Kegiatan itu dianggap masih sesuai dengan hukum internasional.
Kemenhan Rusia tidak menjelaskan siapa “negara asing” yang dimaksud, yang turut terlibat dalam patroli gabungan tersebut.
Patroli itu, kata Kemenhan Rusia, tidak ditujukan terhadap negara ketiga mana pun. Patroli hanya dilakukan saat ketegangan antara kedua negara dan negara-negara Barat mulai meningkat.(republika/hm17).
