Beijing, MISTAR.ID
Bendera di seluruh China termasuk wilayah administratif khusus Hong Kong dan Makau, akan dikibarkan bendera setengah tiang pada Kamis (2/11/23) saat jenazah mantan Perdana Menteri Li Keqiang dikremasi.
Persyaratan pengibaran bendera setengah tiang berlaku di semua gedung pemerintah serta kedutaan besar Tiongkok di luar negeri.
Upacara berkabung yang dilakukan Li membuatnya setara dengan mantan Perdana Menteri Li Peng, yang meninggal pada tahun 2019.
Baca juga : Mantan PM Inggris Minta Seluruh Negara di Dunia Dukung Taiwan Hadapi China
“Li dipuji sebagai anggota (Partai Komunis) yang luar biasa, seorang prajurit komunis yang setia dan pada saat yang sama berusaha menjadi, seorang revolusioner proletar yang luar biasa, Negarawan dan pemimpin Partai dan Negara,” lapor Kantor Berita resmi Xinhua pada Selasa (31/10/23).
Li meninggal dunia karena serangan jantung pada usia 68 tahun. Para pelayat berkumpul di rumah masa kecilnya di kota Hefei dalam kesedihan yang tampaknya spontan dan dipandang oleh sebagian orang sebagai teguran terhadap pemimpin negara dan ketua Partai Komunis yang berkuasa, Xi Jinping.
Ly pernah dianggap sebagai calon pemimpin tertinggi. Namun ekonom yang terlatih secara klasik ini digulingkan dalam pergantian kepemimpinan tahun lalu dan digantikan oleh Li Qiang, seorang loyalis Xi.
