0.3 C
New York
Sunday, January 12, 2025

Jelang KTT G20 Banyak Pemukiman Kumuh Hilang di New Delhi

New Delhi, MISTAR.ID

Jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, setidaknya 49 aksi penggusuran telah dilakukan pemerintah India, antara 1 April dan 27 Juli. Namun, pernyataan menteri itu disangkal otoritas penyelenggara KTT G20 dengan dalih mempercantik kota.

Di sisi lain, banyak warga yang menjadi penghuni rumah-rumah tersebut saat ini menjadi tunawisma.

Dharmender Kumar, Khushboo Devi dan tiga anak mereka adalah di antara banyak orang di kota New Delhi yang rumahnya dirobohkan dalam beberapa bulan terakhir ini.

Baca Juga: Polisi Pariwisata Sumut Dilirik Kanada, Begini Kata Irjen Pol Agung

Tindakan ini diklaim oleh warga dan aktivis sebagai bagian dari pekerjaan peremajaan menjelang pertemuan G20 pada tanggal 9-10 September.

Namun, pejabat dari pemerintahan federal Perdana Menteri Narendra Modi, yang telah melakukan penggusuran, mengatakan bahwa rumah-rumah tersebut dibangun secara ilegal di tanah milik pemerintah dan penggusuran ini adalah kegiatan berkelanjutan.

Rumah-rumah di permukiman seperti Janta Camp dibangun selama bertahun-tahun, seperti jigsaw. Sebagian besar penduduk bekerja di daerah sekitar dan telah tinggal dalam rumah-rumah kecil mereka selama puluhan tahun.

Penggusuran dimulai empat bulan yang lalu. Alat berat didatangkan ke Janta Camp pada pagi yang panas di bulan Mei. Rekaman video penggusuran memperlihakan rumah-rumah darurat terbuat dari plat besi dirobohkan, sementara penduduk yang dulunya menyebut itu sebagai rumah hanya bisa terpaku menatap, beberapa dari mereka menangis tersedu-sedu.

Related Articles

Latest Articles