Seoul, MISTAR.ID
Seekor panda raksasa di kebun binatang Korea Selatan telah melahirkan anak kembar pertama di negara itu.
Panda betina seukuran telapak tangan itu lahir di taman hiburan Everland Resort di tenggara ibu kota Seoul pada (7/7/23), kata kebun binatang itu dalam sebuah pernyataan Selasa (11/7/23).
Menurut laporan CNN pada Rabu (12/7/23), video yang diposting ke YouTube menunjukkan ibu mereka Ai Bao mengangkat anak pertama, dengan berat 180 gram (6 ons), dengan mulutnya, kemudian melahirkan anak kedua, dengan berat 140 gram, satu jam kemudian.
Baca juga: Zebra yang Berkeliaran Membuat Penjaga Kebun Binatang Kebingungan di Seoul
Kelahiran si kembar dianggap langka. Ada kurang dari 50% kemungkinan panda melahirkan anak kembar dan di alam liar. mereka berjuang untuk bertahan hidup karena ibu seringkali hanya dapat merawat salah satu anaknya.
Induk dan anak-anaknya dalam keadaan sehat, kata kebun binatang dalam sebuah pernyataan. Staf kebun binatang memberikan perawatan pascapersalinan berdasarkan pengalaman mereka. Membantu bayi yang sekarang berusia 9 tahun melahirkan anak pertamanya yaitu Fu Bao tiga tahun lalu.
“Saya sangat senang bayi panda kembar lahir untuk pertama kalinya di Korea,” kata Kang Cheol-won, seorang penjaga kebun binatang yang bertanggung jawab menyiapkan kandang panda di taman tersebut.
Baca juga: 8 Singa di Kebun Binatang India Positif Corona
“Saya akan terus merawat mereka dengan baik agar mereka bisa menjadi keluarga panda yang akan memberikan harapan dan kegembiraan bagi publik,” lanjutnya.
Mamalia, yang dikenal karena kegemarannya pada bambu, berasal dari Tiongkok dan dianggap sebagai “harta nasional”.
Selama beberapa dekade, Beijing telah mengirim mereka ke luar negeri sebagai duta besar. Untuk menunjukkan niat baik dalam apa yang dikenal sebagai “diplomasi panda.”
Baca juga: Orangutan Sumatera Lahirkan Bayi Di Kebun Binatang AS
Orang tua si kembar, Ai Bao dan ayah Le Bao, dipinjamkan ke Korea Selatan pada tahun 2016 dan melanjutkan untuk melahirkan Fu Bao. Panda pertama yang lahir secara lokal pada tahun 2020. Si kembar baru belum diberi nama.
Jung Dong-hee, direktur Kebun Binatang Everland, menyebut kelahiran panda sebagai pencapaian penting lainnya dari kerja sama antara Korea dan China dalam penelitian panda.
Panda raksasa memiliki satu masa subur sepanjang tahun, hanya berlangsung satu sampai tiga hari setiap kali. Dan preferensi mereka untuk hidup sendiri di habitat aslinya membuat mereka jarang kawin.
Baca juga: Turis Amerika Terekam Kamera Berkelahi dengan Kanguru di Australia
Mengingat tantangan tersebut, kebun binatang mengatakan telah menganalisis perubahan hormonal di antara panda untuk mencari jendela kawin terbaik. Dan mengamati perubahan perilaku induknya setelah dia hamil.
Diperkirakan sekitar 1.800 panda tersisa di alam liar, sebagian besar di pegunungan Sichuan, Tiongkok barat. Beijing saat ini meminjamkan pandanya ke sekitar 20 negara. (Mtr/hm21).
