14.4 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Januari Sampai Mei 2023, Iran Eksekusi Mati 307 Orang

Teheran, MISTAR.ID

Kelompok Iran Human Rights (IHR) mendesak komunitas internasional merespons kebijakan eksekusi yang dilakukan Iran. Menurut IHR, eksekusi mati di Iran cukup tinggi. Sejak Januari hingga Mei 2023, sebanyak 307 orang telah dieksekusi.

Menurut catatan IHR, jumlah ini menjadi rekor tertinggi sejak tahun 2015. Dimana tahun lalu yang dieksekusi sebanyak 582. Angka di tahun ini cukup meningkat lebih dari 75 persen dibandingkan dari tahun lalu.

Jika dihitung-hitung, hingga Mei 2023 ini, setiap harinya Iran telah mengeksekusi rata-rata empat orang.

Baca Juga: Tahun 2022, Organisasi HAM Ungkap Iran Eksekusi Mati 504 Orang

Sesuai data IHR, Iran mengeksekusi tujuh pria dengan digantung karna melakukan protes. Eksekusi juga telah melonjak dalam kasus-kasus yang tidak terlalu mencuat, terutama terkait kasus narkoba dan pembunuhan, dengan etnis minoritas yang menjadi sasaran secara tidak proporsional.

IHR mengungkapkan, sebanyak 59 persen atau setara 180 orang yang dieksekusi tahun ini terlibat dalam kasus narkoba. Sementara lebih dari 20 persen atau setara 30 orang yang dieksekusi pada Mei berasal dari minoritas Sunni Baluch. Kelompok itu terkonsentrasi di bagian tenggara Iran.

Baca Juga: Iran Hukum Mati Mantan Wakil Menteri Pertahanan

IHR menuduh Iran meningkatkan eksekusi untuk menimbulkan ketakutan pada masyarakat. “Tujuan intensifikasi eksekusi sewenang-wenang Republik Islam (Iran) adalah untuk menyebarkan ketakutan masyarakat untuk mencegah protes dan memperpanjang kekuasaannya,” kata Direktur IHR Mahmood Amiry-Moghaddam, Kamis (1/6/2023).

Dia mendesak komunitas intenasional merespons peningkatan eksekusi mati di Iran. “Jika komunitas internasional tidak menunjukkan reaksi yang lebih kuat terhadap gelombang eksekusi saat ini, ratusan lainnya akan menjadi korban mesin pembunuh mereka dalam beberapa bulan mendatang,” ujarnya.(republika/hm17).

Related Articles

Latest Articles