Pengacaranya berpendapat dalam dokumen pengadilan pada 23 Desember bahwa memungkinkan Trump diadili untuk perilaku terkait tanggung jawab resminya akan merusak jabatan presiden.
Panel tiga hakim Pengadilan Banding Amerika Serikat untuk Sirkuit Distrik Columbia dijadwalkan mengadakan persidangan pada 9 Januari.
Trump, yang menjabat sebagai presiden dari 2017-2021, mengaku tidak bersalah atas tuduhan bahwa dia menipu Amerika Serikat, menghalangi Kongres, dan melanggar hak sipil pemilih melalui skema untuk menggulingkan kekalahan dari Demokrat Joe Biden.
Baca Juga:Â Maine Diskualifikasi Donald Trump dari Pemilihan Primer
Kasus ini adalah satu dari empat penuntutan pidana yang dihadapi Trump dan satu dari dua yang terkait dengan upaya dia untuk merusak pemilihan 2020.
Trump, kandidat terdepan untuk nominasi presiden Partai Republik, telah menuduh jaksa melakukan upaya politis untuk merusak kampanyenya untuk pemilihan 5 November 2024. Kontes negara bagian demi negara bagian untuk memilih seorang calon dimulai pada 15 Januari.
Waktu keputusan pengadilan dianggap krusial untuk menentukan apakah Trump akan diadili mulai Maret sesuai jadwal. Kemajuan dalam kasus ini terhenti sementara banding kekebalan masih tertunda.
Smith pada awal bulan ini meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk melewati pengadilan banding yang lebih rendah dan segera memutuskan masalah ini, dalam upaya untuk menghentikan upaya penundaan Trump. Mahkamah Agung menolak permintaan itu. (Mtr/hm22)
