Georgia, MISTAR.ID
Perdana Menteri (PM) Georgia Irakli Garibashvili mengundurkan diri setelah menerima tawaran untuk menjadi ketua Partai Impian Rakyat Georgia yang berkuasa saat ini, Senin (29/1/24).
Garibashvili mengatakan, dia menerima tawaran itu menjelang pemilihan umum musim gugur mendatang.
“Kita akan memilih parlemen baru musim gugur nanti, dan Partai Impian Rakyat Georgia harus bersiap-siap agar bisa menang telak dalam pemilu,” kata Garibashvili dilansir, Selasa (30/1/24).
Pengumuman itu disampaikan sebulan setelah miliuner kontroversial Bidzina Ivanishvili, yang merupakan pendiri Partai Impian Rakyat Georgia, kembali sebagai ‘ketua kehormatan’ partai itu.
Baca Juga : 16 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang Akibat Longsor di Georgia
Levan Khabeishvili, ketua partai oposisi Gerakan Persatuan Nasional mengatakan, pengunduran diri Garibashvili “berhubungan dengan Bidzina Ivanishvili dan manipulasi politiknya.
“Kita harus ingat bahwa pemerintahan saat ini tidak melayani rakyat, mereka termotivasi untuk membuat Bidzina Ivanishvili semakin kaya dan memperkaya diri mereka sendiri,” katanya.
Garibashvili menjabat perdana menteri pada 2013-2015 dan kembali ditunjuk untuk menjabat pada 2021.
Baca Juga : Tersangka Pembunuhan 4 Warga di Georgia Tewas Dalam Baku Tembak dengan Polisi
Pada masa jabatannya yang kedua, mantan Presiden Mikheil Saakashvili dijebloskan ke penjara setelah kembali ke negaranya menyusul vonis hukuman yang diambil tanpa kehadirannya (in absentia) atas dakwaan penyalahgunaan kekuasaan.
Garibashvili juga sempat mendukung upaya gagal untuk memakzulkan Presiden Salome Zourabichvili yang tengah menjabat saat ini. (voa/hm24)
