20.5 C
New York
Tuesday, June 25, 2024

Israel Kepung Perbatasan Gaza-Mesir, Serangan ke Rafah Berlanjut

Kairo, MISTAR.ID

Militer Israel mengepung zona penyangga di sepanjang perbatasan Jalur Gaza – Mesir, Rabu (29/5/24). Israel juga melanjutkan serangan mematikan di Rafah dengan mengabaikan perintah Mahkamah Internasional untuk mengakhiri serangan di kota tersebut.

Lebih setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza telah mengungsi ke Rafah untuk menghindari serangan, seperti diperintahkan Israel.

Dalam sebuah konferensi pers yang disiarkan melalui televisi, juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan IDF telah mendapatkan kendali operasional atas “Koridor Philadelpia”, yang merupakan nama sandi militer Israel untuk koridor sepanjang 14 kilometer (9 mil) di sepanjang perbatasan Jalur Gaza – Mesir.

Baca juga: Fatima Payman Mundur dari Komisi Luar Negeri Parlemen Australia Usai Pernyataan Genosida

“Koridor Philadelphia berfungsi sebagai jalur oksigen bagi Hamas, yang secara teratur digunakan untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza,” kata Hagari.

Hagari tidak menjelaskan kontrol operasional dimaksud, namun seorang pejabat militer Israel sebelumnya mengatakan bahwa ada “pasukan Israel di lapangan” di sepanjang koridor tersebut.

Perbatasan dengan Mesir di sepanjang tepi selatan adalah satu-satunya perbatasan darat Jalur Gaza yang tidak dikontrol langsung oleh Israel.

Sebelumnya, Israel telah mengirim tank-tank untuk melakukan serangan ke Rafah. Mereka telah bergerak ke jantung kota Rafah untuk pertama kalinya pada hari Selasa.

Pengadilan Dunia mengatakan, Israel belum menjelaskan bagaimana mereka akan menjaga keamanan para pengungsi di Rafah dan pengadaan makanan, air dan obat-obatan. Keputusan itu juga meminta Hamas agar segera membebaskan para sandera Israel.

Penduduk Rafah menyebutkan tank-tank Israel telah merangsek masuk ke Tel Al-Sultan di bagian barat dan Yibna serta dekat Shaboura di bagian tengah sebelum mundur ke arah zona penyangga di perbatasan dengan Mesir, dan tidak bertahan di sana seperti yang terjadi pada serangan-serangan sebelumnya.

Baca juga: Seseorang Tewas Setelah Tersedot ke Mesin Pesawat di Bandara Schipol

“Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana pesawat tak berawak menargetkan warga yang mengungsi ketika mereka bergerak dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah yang aman,” kata Haitham al Hams, Wakil Direktur Ambulans dan Layanan Darurat di Rafah.

Pejabat kesehatan Palestina mengatakan 19 warga sipil telah tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel di Gaza.

Israel melakukan serangan tersebut dengan dalih militan Hamas bersembunyi di antara warga sipil, sesuatu yang dibantah oleh kelompok Islamis yang berkuasa di Gaza. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles